25 radar bogor

Blue Bird Manfaatkan Panel Surya, Siap Reduksi 2.000 Ton Emisi Karbon Per Tahun

JAKARTA-RADAR BOGOR, Di usia 51 tahun, Blue Bird berupaya memberikan dampak positif yang lebih luas untuk mewujudkan misi berbagi kebahagiaan untuk membangun negeri melalui perbaikan kualitas lingkungan hidup. Salah satunya berkomitmen menjalankan operasi bisnis yang mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mewujudkan penggunaan energi baru terbarukan. 

Baca Juga : Bersaing dengan Taksi Online, Blue Bird Yakin Menang soal Keamanan

Sebagai perusahaan penyedia layanan mobilitas terdepan di Indonesia, PT Blue Bird Tbk berkomitmen menjalankan operasional bisnis, yang mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengimplementasikan penggunaan energi baru terbarukan.

Berselang satu bulan setelah melakukan groundbreaking, pertengahan Juni (13/06), PT Blue Bird Tbk telah siap mengoptimalkan panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 kWp yang diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun.

Implementasi panel surya ini sejalan dengan komitmen Visi Keberlanjutan Blue Bird pada pilar BlueSky dengan agenda utama 50:30 atau pengurangan emisi hingga 50 persen pada 2030.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono atau akrab disapa Andre, menyampaikan bahwa inisiatif perusahaan dalam menggunakan energi surya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas lingkungan yang telah lebih dulu dilakukan dengan adopsi kendaraan ramah lingkungan dan implementasi inisiatif 3R.

“Inisiatif implementasi panel surya telah kami rencanakan sejak peluncuran visi keberlanjutan perusahaan pada tahun lalu, yang bertepatan pada hari bumi. Kami menyadari bahwa pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari, yang kami proyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun,” ungkap Andre.

Peluncuran sistem panel surya bagi perusahaan ini didukung melimpahnya sumber daya energi terbarukan di Indonesia dengan energi surya yang tak terbatas.

Di samping itu, misi pengurangan emisi karbon oleh Bluebird pun sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Kebijakan Energi Nasional tahun 2019 yang menargetkan campuran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

Instalasi sistem panel surya yang dilakukan SUN Energy di lokasi operasional Bluebird menjadi kebanggaan tersendiri bagi SUN Energy sebagai perusahaan pengembang energi surya di Indonesia.  Direktur Utama SUN Energy, Rot Wijaya, mengungkapkan, kerja sama jangka panjang bersama Bluebird menjadi kebanggaannya. “Di mana Bluebird merupakan pelanggan pertama kami di perusahaan jasa transportasi.

Melalui kolaborasi ini, kami mendukung penuh upaya Bluebird untuk melakukan transisi energi di bangunan lainnya,” ujar Roy. SUN Energy berharap, kata Roy, aksi nyata Bluebird dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk memulai langkah keberlanjutannya melalui pemilihan sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan. (pia)