25 radar bogor

U-Turn Surken Ditutup, Pengusaha hingga Tukang Parkir Otista Semringah Lagi

Akses putaran di depan lawang Suryakencana kembali ditutup water barrier, Selasa (4/7).(Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Permintaan pengusaha dan tukang parkir di bilangan Otista menutup u-turn Suryakencana (Surken) akhirnya diaminkan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Akses putaran yang sebelumnya dibuka dalam rekayasa lalu lintas imbas penutupan Jembatan Otista jilid ketiga itu kini sudah kembali ditutup water barrier.

Baca Juga: Terus Dikebut, Jembatan Otista Bogor Sudah Capai 16,05 Persen

Dengan begitu, kendaraan dari Jalan Juanda yang ingin menuju Jalan Suryakencana mesti berputar di u-turn Otista.

Kebijakan itu pun disambut gembira tukang parkir yang sehari-hari mengais rezeki di kawasan tersebut. Menurut mereka kebijakan itu membuat kawasan Otista berangsur membaik karena kembali dikujungi wisatawan.

Salah satunya, Dylan, yang merasakan sendiri perubahan yang terjadi setelah kebijakan itu diterapkan. Dia akhirnya bisa kembali mendapatkan uang imbalan dari para pengendara.

“Alhamdulillah sekarang lumayan ramai. Pedagang juga jadi banyak pengunjungnya. Walaupun tidak semua beli, tapi sekarang orang bisa melihat ke sini,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (4/7).

Dylan menuturkan, di awal penerapan rekayasa lalin yang pengembalian arah Jalan Suryakencana dan membuka u-turn di Mall BTM dan Suryakencana membuat kawasan Otista seperti kota mati. Hal itu lantaran minimnya pengunjung yang datang.

Baca Juga: Hanya Ada Dua Pengusaha Jalan Otista yang dapat Keringanan Pajak

Saat itu penghasilannya pun merosot hingga Rp10-20 ribu saja per hari. Namun sekarang ia bersama 8 temannya yang lain bisa mengantongi uang Rp50 ribu per orang dalam 1 hari.

“Tapi kalau diarahkan ke bawah seperti ini, Suryakencana hidup, di sini juga hidup. Parkiran ramai lagi banyak dipakai pengunjung Pasar Bogor dan Kebun Raya. Semoga terus berjalan seperti ini,” harap dia. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto