BOGOR-RADAR BOGOR, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor jalur prestasi akademik, non akademik, dan nilai rapor baru saja usai. Merangkum dari laman resmi PPDB Kota Bogor, sejak dibuka pada tanggal 19-22 Juni 2023 lalu tercatat sebanyak 2.049 orang mendaftar ke SMP Negeri.
Jumlah tersebut jauh melampaui kuota yang tersedia di jalur tersebut yang hanya sebanyak 1112 orang. Hal itu berarti ada 937 pendaftar yang tersisih.
Baca Juga: Berikut Daftar Kuota PPDB Jalur Zonasi SMA Negeri di Kota Bogor
Di sejumlah sekolah pendaftar jalur prestasi jumlah pendaftar bahkan mencapai 2 kali lipat dari kuota yang disediakan. Misalnya di SMPN 5 Kota Bogor pendaftar mencapai 201 orang, padahal kuota yang tersedia hanya 58 kursi
Kondisi serupa juga terjadi di SMPN 1 Kota Bogor yang pendaftarnya mencapai 185 orang dari kuota 51 kursi dan SMPN 9 Kota Bogor dengan pendaftar 146 orang dari kuota 58 kursi.
Pemeringkatan PPDB jalur prestasi akademik non akademik berdasarkan jumlah Nilai Prestasi (NP) yang didapat dari hasil penjumlahan Skor Prestasi (SP) ditambah Skor Test Kompetensi (ST).
Sementara pemeringkatan nilai raport (NR) berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai rapor 5 semester pada aspek pengetahuan kelompok mata pelajaran A (rtNR) dengan skor peringkat nilai rapor (spNR).
Banyaknya calon peserta didik yang tersisih pada jalur prestasi tampaknya akan membuat jalur zonasi semakin ketat. Seleksi dalam jalur zonasi mempertimbangkan jarak radius antara alamat sesuai Kartu Keluarga dengan sekolah pilihan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto dalam keterangan tertulisnya mengatakan PPDB jalur zonasi untuk tingkat SMP akan dibuka pada Senin, 3 Juli 2023 mendatang.
“Pendaftaran dibuka selama 4 hari yakni 3-6 Juli 2023. Kuota pada jalur zonasi yakni 55 persen dari total kursi secara keseluruhan. Besaran itu dibagi kembali 90 persen untuk pendaftar dari Kota Bogor dan 10 persen dari luar Kota Bogor,” jelas dia.
Kuota akan terbagi lagi menjadi 7 zona dan setiap zona memiliki kuota tersendiri. Untuk Kota Bogor termasuk ke dalam zona 1-4 dengan pembagian zona 1 sebesar 65 persen, zona 2 sebesar 20 persen, zona 3 sebesar 10 persen, zona 4 sebesar 5 persen.
Untuk pendaftar dari luar Kota Bogor terbagi 3 zona yakni zona 5-7. Zona 5 sebesar 55 persen, zona 6 sebesar 30 persen, zona 7 sebesar 15 persen.
Baca Juga: Satu Kursi SMP Negeri Diperebutkan 3 Peserta PPDB Kurang Mampu
Dari data yang berhasil dirangkum Radar Bogor kuota yang tersedia dari seluruh SMP Negeri di jalur zonasi sebanyak 3040 kursi. Angka tersebut tak sebanding dengan pelajar SD yang lulus di tahun ini.
Kepala Bidang SMP Disdik Kota Bogor, Yosep Berliana mengatakan lulusan SD di Kota Bogor tahun ini mencapai 14 ribu orang. Jika seluruhnya mendaftar ke SMP Negeri lewat jalur zonasi, maka 1 kursi akan diperebutkan sekira 4-5 orang.(*)
Berikut kuota zonasi SMPN di Kota Bogor.
SMPN 1 Kota Bogor: 141
SMPN 2 Kota Bogor: 158
SMPN 3 Kota Bogor: 141
SMPN 4 Kota Bogor: 158
SMPN 5 Kota Bogor: 158
SMPN 6nKota Bogor: 158
SMPN 7 Kota Bogor: 158
SMPN 8 Kota Bogor: 158
SMPN 9 Kota Bogor: 158
SMPN 10 Kota Bogor: 141
SMPN 11 Kota Bogor: 158
SMPN 12 Kota Bogor: 158
SMPN 13 Kota Bogor: 123
SMPN 14 Kota Bogor: 158
SMPN 15 Kota Bogor: 158
SMPN 16 Kota Bogor: 158
SMPN 17 Kota Bogor: 141
SMPN 18 Kota Bogor: 158
SMPN 19 Kota Bogor: 158
SMPN 20 Kota Bogor: 141
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
