BOGOR-RADAR BOGOR, Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Argentina ternyata tidak hanya dinantikan para penggemar sepak bola di dalam negeri. Namun, laga itu juga menarik minat pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Hal ini terbukti dari jumlah negara yang akan menyiarkan pertandingan secara langsung.
Laga bertajuk FIFA Matchday ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam. Pertandingan akan dimulai pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Prediksi Line Up Argentina Lawan Indonesia, Pelapis Tapi Mengerikan
Di Indonesia, hak siar pertandingan ini dipegang oleh RCTI. Bagi para penggemar sepak bola yang tidak dapat menyaksikan siaran langsung di televisi, mereka dapat menonton melalui live streaming RCTI Plus.
Di kawasan Asia, beberapa negara yang akan menyiarkan pertandingan secara langsung antara lain Brunei Darussalam (Astro SuperSport 3, Astro Go), Malaysia (Astro SuperSport 3, Astro Go, Sooka), Filipina (RCTI+), dan Arab Saudi (SSC).
Sementara di Eropa, negara-negara seperti Rusia, Jerman, Austria, Norwegia, dan Swiss juga akan menyiarkan pertandingan ini. Sejumlah negara di Afrika dan Amerika juga turut menyiarkan secara langsung duel ini.
Menariknya, dari daftar tersebut, negara Israel juga turut serta menyiarkan pertandingan tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap agar Timnas Indonesia mampu menahan imbang Timnas Argentina. Erick Thohir juga mengumumkan bahwa akan ada bonus bagi Skuad Garuda jika mereka berhasil mencapai hasil imbang. Namun, ia tidak merinci jumlah bonus yang akan diberikan.
“Saya berharap bisa mencapai hasil imbang. Jika mencapai imbang, akan ada bonus. Apalagi jika menang, bonusnya akan luar biasa. Ini adalah kali pertama bonus diberikan untuk hasil imbang,” ungkap Erick.
Tingginya minat dari berbagai negara untuk menyiarkan pertandingan ini diharapkan bisa memberikan laga yang menarik antara Timnas Indonesia dan Argentina.
Pasalnya, laga ini akan menjadi momen yang membanggakan bagi sepak bola Indonesia dan memberikan pengalaman yang berharga bagi kedua tim.(*/net)
Editor: Imam Rahmanto
