25 radar bogor

Pesawat Jatuh, Empat Anak Ini Selamat. Mampu Bertahan Hidup 40 Hari di Hutan Amazon!

Empat Anak
Tim gabungan saat mengevakuasi empat anak yang selamat dari kecelakaan pesawat dan bertahan 40 hari di hutan Amazon.

KOLOMBIA-RADAR BOGOR, Kisah nyata datang dari pedalaman hutan Amazon. Empat anak mampu bertahan hidup selama 40 hari, sebelum akhirnya diselamatkan tim gabungan dari militer dan relawan.

Baca Juga : Hakim Vonis Tukul 9 Tahun Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan JPU

Mereka adalah kakak beradik Lesly Mucutuy (13), Soleiny Mucutuy (9) Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4) dan Cristin Neriman Ranoque Mucutuy (1).

Sebelum mampu bertahan hidup selama 40 hari di pedalaman hutan Amazon, keajaiban sudah terjadi. Empat anak tersebut selamat dari kecelakaan pesawat yang jatuh pada 1 Mei 2023.

Sementara, 3 orang dewasa (termasuk ibu mereka, Magdalena Mucutuy Valencia), tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat nahas itu pesawat ringan jenis Cessna 206. Pesawat itu terbang dari Araracuara di Provinsi Amazonas menuju ke San Jose del Guaviare di Provinsi Guaviare. Sebelum jatuh, pesawat itu sempat mengirimkan sinyal darurat tanda terjadi kerusakan.

Akibat jatuh, 3 orang dewasa tewas dan jenazah mereka ditemukan di dalam pesawat. Sementara, empat anak selamat dan bertahan hidup selama 40 hari di pedalaman hutan Amazon yang akhirnya ditemukan pada Jumat (9/6/2023).

Lantas bagaimana mereka bisa bertahan hidup selama 40 hari di hutan Amazon? Sebagai penduduk pribumi, empat anak tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan di alam liar.

Anak-anak tersebut memang mengenal hutan dengan baik. Mereka adalah anggota suku pedalaman Huitoto alias Witoto. Anak-anak dari suku itu diajari kemampuan bertahan hidup di hutan sejak dini.

Awalnya, anak-anak itu bertahan dengan memakan tepung yucca yang mereka temukan di reruntuhan pesawat. Mereka juga makan biji-bijian, buah-buahan, akar-akaran, dan tumbuhan apa pun yang mereka anggap bisa dimakan. Selain itu, mereka mengais bantuan yang diberikan tim penyelamat dari udara. “Mereka tahu apa yang harus dikonsumsi,” ucap Fatima Valencia, sang nenek.

Selain itu, ada hal lain yang dipercaya membuat mereka bisa bertahan hidup. Luis Acosta dari National Indigenous Organization of Colombia (ONIC) yang merupakan organisasi masyarakat pribumi di Kolombia meyakini keempat kakak beradik itu memiliki kekuatan spiritual.

Kekuatan spiritual merupakan kekuatan yang berasal dari hati. Ketika kekuatan ini muncul, akan mampu menggerakkan semua organ tubuh yang kemudian dilanjutkan ke otak untuk mewujudkan keinginan dari jiwa. Kekuatan spiritual bisa muncul ketika Tuhan menghendaki.

Masyarakat asli atau pribumi di Kolombia sangat percaya akan kekuata spiritual. Petiggi ONIC lainnya, Javier Betancourt, menjelaskan bahwa masyarakat pribumi Kolombia sangat bersahabat dengan alam.

“Kami memiliki hubungan khusus dengan alam,” kata Javier Betancourt kepada AFP. “Dunia (manusia) membutuhkan hubungan khusus seperti ini dengan alam, untuk mendukung orang-orang seperti penduduk pribumi yang tinggal di hutan dan merawatnya,” imbuhnya.

Acosta lantas menjelaskan, saat militer dan relawan melakukan pencarian dengan pengetahuan yang dimiliki terkait mencari orang hilang di dalam hutan, para penduduk pribumi yang turut mencari menggunakan cara lain.

Mereka mengadakan ritual untuk berkomunikasi dengan “roh” hutan, menggunakan mambe, pasta yang terbuat dari daun koka dan abu, serta chirrinchi, minuman fermentasi.

Baca Juga : Tukul Divonis 9 Tahun, Keluarga Korban Arya Histeris : Pembunuh, Pembunuh!

“Penduduk asli (pribumi) telah bekerja dalam hujan, badai, dan dalam banyak situasi sulit, tetapi selalu penuh dengan harapan dan keyakinan spiritual bahwa mereka dapat ditemukan,” kata Acosta.

Acosta menambahkan, seorang wali (tokoh adat penduduk pribumi) ditempatkan di luar rumah sakit militer tempat para dokter merawat keempat anak kakak beradik itu untuk membantu menemani mereka secara spiritual. (jpg)

Editor : Yosep