25 radar bogor

Bima Janji Beri Keringanan Pajak pada Restoran Terdampak Proyek Otista

Sejumlah restoran yang berlokasi di kawasan Jalan Otista terseok-seok mengais omzet, usai penutupan jalan untuk revitalisasi jembatan. (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Ditutupnya Jalan Otto Iskandardinata (Otista) sejak awal Bulan Mei 2023 lalu, berimbas pada turunnya omzet restoran yang berjualan di sekitar kawasan tersebut.

Para pedagang mengaku anjloknya omzet mereka mencapai angka 70 persen. Sepinya pengunjung yang mampir karena jauhnya akses dan kondisi jalan yang macet disinyalir jadi penyebabnya.

Baca Juga: Pedagang Otista Keluhkan Omzet Anjlok, Dedie Minta Inovasi Jualan Online

Kondisi ini pun membebankan para pedagang yang tetap mesti mengeluarkan biaya operasional.

Pekan lalu, para pedagang sudah bertemu dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk mengeluhkan keadaan mereka. Para pedagang meminta Pemerintah Kota Bogor memberikan keringanan sehingga beban operasional mereka berkurang.

Menanggapi permintaan itu, Bima menyatakan akan membantu para pedagang dan mewujudkan keinginan mereka. Dirinya mengaku memahami kondisi yang dirasakan pedaang.

“(Pekan ini) sedang dilakulan kajian cepat. Besok saya minta laporannya,” janji Bima dikonfirmasi Radar Bogor, Sabtu (10/6).

Bima menyebut ingin menggunakan diskresinya untuk meringankan pajak dan upaya lain yang dijanjikannya pekan lalu yakni penyempurnaan rekayasa lalu lintas dengan membuat kendaraan bida melintas dari Jalan Roda ke Jalan Siliwangi.

Baca Juga: Terus Dikebut, Progress Jembatan Otista Sudah Berjalan 9,7 Persen

“Saya ingin gunakan diskresi saya untuk meringankan pajak dan semuanya. Karena mereka (pedagang), sedang menghadapi kondisi yang berat sekarang,” ucapnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto