25 radar bogor

Jadi Keynote Speaker di Kohati PB HMI, Bima Arya Ajak Jemput Bonus Demografi 2045

Kohati
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan Sekolah pimpinan dan Lokakarya Pedoman Dasar Kohati, Kohati PB HMI di New Panjang Jiwo Resort Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi keynote speaker dalam kegiatan Sekolah pimpinan dan Lokakarya Pedoman Dasar Kohati, Kohati PB HMI di New Panjang Jiwo Resort Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga : Kunjungan Delegasi SEAWUN ASEAN, Bima Arya Sampaikan Bogor Peduli Isu Lingkungan

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama yang juga dihadiri oleh Sekjen MN Kahmi Syamsul Qomar dan Ketum Kohati PB HMI, Uniroh Fauziah.

Dalam paparannya Bima Arya menyampaikan bahwa, tugas seorang pemimpin tidak hanya bekerja untuk hari ini, tapi juga untuk mempersiapkan penerus pemimpin dimasa mendatang.

Dalam forum Apeksi kata Bima Arya, ia sebagai Ketua Apeksi bersama wali kota se-Indonesia saat ini concern untuk menjemput bonus demografi.

Indonesia diyakini akan menjadi lima terbesar ekonomi dunia di tahun 2045 apabila berhasil menjemput bonus demografi.

“Bagi saya ini tidak hanya menyiapkan kompetensi. Bukan hanya soal menyiapkan generasi sekarang, memasuki lapangan kerja, tapi kita juga harus siapkan siapa yang akan memimpin nanti. Kita harus siapkan anak-anak muda yang siap untuk masa depan, tidak hanya politisi tapi entrepreneur dan sebagainya,” katanya.

Sekjen MN Kahmi, Syamsul Qomar juga menyampaikan hal yang sama bahwa setiap kepemimpinan harus juga didukung oleh visi dan misi yang kuat sebagai landasan dasar kepemimpinan.

Ketua umum PB HMI, Raihan Ariatama menyampaikan Sepim dan LK PDK ini merupakan kegiatan penting internal dalam organisasi.

Dalam kesempatan itu dirinya berpesan agar Sepim dan Loka PDK tidak saja agar Kohati dan HMI bergerak sejalan, namun juga untuk kesesuaian bagaimana menangkap perkembangan zaman yang terus bergulir.

“Hari ini berkembang pesat yang namanya digitalisasi, saya tak bosan bosannya menyampaikan bahwa saat ini eranya era digital dan hari ini masyarakat Indonesia menggunakan akses digital selama 8 jam, sedangkan penduduk dunia itu hanya 6 jam,” katanya.

Untuk itu ia mengajak semua untuk menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal. Sehingga kebermanfaatan penggunaan digital ini bisa dirasakan manfaatnya.

Ketum Kohati PB HMI, Uniroh Fauziah mengatakan, program yang digagas ini juga merupakan rangkaian dari Pra munas yang rencananya akan dijadwalkan akhir tahun ini. Kegiatan Sespim dan Loka PDK ini diikuti okeh sekitar 236 peserta dari seluruh Indonesia.

Baca Juga : Indonesia Darurat Sampah, Bima Arya : Perlu Perpres yang Lebih Baik

“Dan ini adalah langkah yang kami lakukan untuk bagaimana efektifitas dan efisiensi dalam melakukan perbaikan internal organisasi terkait bagaimana kondisi Kohati secara internal dan bagaimana kita melihat kondisi global apa tantangan ke depan selaku generasi muda, generasi yang bisa beradaptasi  dalam menyerap informasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap ke depan Kohati bisa menjadi pemimpin-pemimpin di wilayahnya yang juga bisa turut serta dalam membangun Indonesia ke depan. (*)

Editor : Yosep