25 radar bogor

Meski Bersimpuh, Ibu Korban Tolak Permohonan Maaf Orang Tua Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor

Orang tua pelaku pembacokan pelajar meminta maaf kepada keluarga korban Arya Saputra, Jumat (9/6). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Isak tangis keluarga korban pembunuhan pelajar, Arya Saputra, kembali pecah. Sidang seharusnya mengagendakan putusan untuk terdakwa ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan pelajar, Jumat (9/6).

Suasana semakin pecah saat orang tua ASR keluar dari dalam ruang sidang anak di Pengadilan Negeri (PN) Bogor. Keluarga korban meluapkan kekesalannya kepada ibu pelaku.

Baca Juga: Sidang Vonis Pembacokan Pelajar Ditunda, Keluarga Korban Mengaku Kecewa

Keluarga korban yang sudah menunggu jalannya sidang sejak pagi histeris saat masih di lorong PN Bogor.

“Adek saya!” teriak salah seorang kakak korban sambil menunjukan foto adiknya, Arya Saputra, semasa hidupnya.

Keluarga korban sempat mencecar ibu kandung terdakwa sampai di halaman PN Bogor. Orang tua pelaku yang saat itu sendiri tak bisa berbuat banyak.

Bahkan, langkahnya harus terhenti saat keluarga korban mencegatnya di luar kantor PN.

“Mamah Agi (ibu pelaku) lihat adek saya. Lihat mamah Agi. Adek saya hilang nyawanya, Mamah Agi. Mamah Agi anaknya bisa terus keluar, adek saya gak bisa hidup!” teriaknya lagi, sembari menunjukkan foto luka Arya Saputra yang menyebabkannya meninggal dunia.

“Saya minta ibu tidak minta keringanan, nyawa kalau bisa dibalas nyawa mamah Agi!” sambungnya meluapkan kekesalan.

Saat itu, ibu pelaku tak bisa menahan air mata. Ia hanya bisa meminta maaf kepada keluarga korban. “Hampura ya bu,” timpal orang tua pelaku.

“Minta ampun sama Allah bu!” teriak kakak korban lagi.

Tak tanggung-tanggung, ibu pelaku sampai bersimpuh meminta maaf kepada ibu Arya Saputra. Namun, sepertinya ibu Arya Saputra belum bisa merelakan kematian anaknya.

“Tidak, anak aku nggak balik lagi. Nggak bakal dimaafin. Anak siapa ini? Kelakuan anak ibu kan? Seumur hidup anak ibu jangan keluar, sampai mati,” teriak ibu Arya Saputra.

Baca Juga: PN Bogor Gelar Sidang Vonis Pelaku Pembacokan Pelajar, Terbuka Untuk Umum

Momen tersebut juga dimanfaatkan keluarga Arya meminta untuk ibu pelaku tidak meminta keringanan apapun.

“Jangan minta keringanan ibu ya. Kita minta hukuman seberat-beratnya. Ibu jangan minta keringanan,” cetusnya.

Ibu pelaku yang terus menyampaikan permohonan maaf tetap tak digubris. Ia lantas berjalan keluar meninggalkan PN Bogor sembari menangis.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto