25 radar bogor

Batik Bogor Mendunia, Handayani Geulis Kenalkan Batik hingga Vietnam

BERKARYA: Para peserta program Lokakarya dan Pengenalan tentang Batik Tradisional dari Indonesia memperlihatkan karya batik tulis dari Batik Handayani Geulis di Radio Suara Vietnam (VOV), Jalan Quan Su, Nomor 58, Kota Hanoi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Batik Bogor mendunia, salah satunya masuk ke Negara Vietnam.  Seperti Batik Bogor karya Handayani Geulis, yang belum lama ini dikenalkan dalam Program Lokakarya dan Pengenalan tentang Batik Tradisional dari Indonesia  pada Rabu, 31 Mei lalu, di Radio Suara Vietnam (VOV), Jalan Quan Su, Nomor 58, Kota Hanoi.

Pengenalan batik di Negera Vietnam ini sehubungan dengan peringatan HUT ke-10 Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Indonesia.  Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, Tran Minh Hung, ketika membuka lokakarya mengatakan, Lokakarya Batik Indonesia  hari ini berada dalam rangkaian kegiatan-kegiatan silaturahmi kebudayaan untuk memperkuat pengertian antara rakyat dua negeri,” jelas Tran Minh Hung.

Baca Juga : Sambut Hari Batik Nasional, Owner Handayani Geulis Batik Bogor Komitmen Beri Edukasi

Melalui kegiatan ini juga merupakan peluang untuk  mendorong lebih lanjut hubungan antara kedua belah pihak di semua bidang, khususnya kebudayaan dan pariwisata.

“Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda dari umat manusia pada 2009 (bersama waktu dengan Lagu Rakyat Quan Ho dari Vietnam). Hal itu menunjukkan bahwa Batik tidak hanya seni, melainkan juga adalah kebudayaan, mengandung nilai jiwa, rasa dan kehidupan warga Indonesia,” ungkap  Tran Minh Hung, yang juga wakil direktur jenderal VOV .

Pada pihaknya, Duta Besar Luar Biasa dan Penuh Berkuasa Indonesia di Vietnam, Denny Abdi berharap agar melalui program ini akan ada banyak warga Vietnam lebih mengerti tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia yang kaya-raya.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga menginginkan agar diselenggarakan banyak kegiatan untuk memperingati HUT ke-10 hubungan strategis Vietnam-Indonesia, mempererat persahabatan antara dua negara. 

Pada program ini, para hadirin mendapat pengalaman yang menarik ketika membuat  sendiri kain batik dengan canting. Pada akhirnya, tiga hadirin yang memiliki karya batik yang indah, telah mendapat hadiah-hadiah yang menarik dari panitia.

Sementara itu, Owner Batik Handayani Geulis, Ratna Handayani menuturkan, pengenalan batik & edukasi membatik merupakan salah satu visi, misi Batik Handayani Geulis.

“Jadi saya senang kegiatan ini berlangsung. Dan Inshaa Allah di tahun ini, akan ada agenda kegiatan tiga negara lagi hingga September 2023. (*/pia)