STROKE adalah tidak berfungsinya sistem syaraf pada otak, serabut syaraf tulang belakang dan pembuluh darah mata yang berlangsung mendadak (kejadiaannya terjadi tiba-tiba), yang menetap lebih dari 24 jam atau menimbulkan kematian.
Baca Juga : Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Rentan Terkena Heat Stroke
Faktor risiko stroke
Faktor risiko yang tidak dapat diubah :
- Umur (berumur di atas 55 tahun)
- Ras tertentu
- Jenis kelamin (lebih banyak berjenis kelamin pria)
- Genetik (riwayat keluarga stroke)
Faktor risiko yang bisa diubah :
- Faktor penyakit seperti: hipertensi, diabetes militus, obesitas, dyslipidemia, penyakit jantung, pasca stroke, dll
- Faktor eksternal seperti : Merokok, Stres mental fisik, Migrain, Penyalahgunaan obat, Kurang aktivitas fisik, Konsumsi Alkohol, Pemakaian kontrasepsi hormonal.
Jenis Stroke ada dua yaitu:
Stroke Iskemik (Stroke Sumbatan) yang paling sering terjadi
Stroke Hemoragik (Stroke Berdarah)
Jika muncul gejala stroke, ingat slogan “SeGeRa Ke RS”
SE : Senyum tidak simetris
GE : Gerakan tangan dan kaki menjadi lelah
RA : Bicara menjadi pelo/sulit bicara/bicara tidak nyambung/tidak mengerti kata-kata.
KE : Kebas/baal-baal sesisi tubuh
R : Rabun/gangguan penglihatan
S : Sempoyongan/vertigo/pusing berputar/gerakan sulit dikoordinasi, gangguan menelan, gangguan daya ingat. (*)
Oleh : dr. Ramoti Irawati,Mked (Neu), Sp.N
Dokter Spesalis syaraf RS Azra
Editor : Yosep