25 radar bogor

Tiga Bulan Longsor, Rel KA Pangrango di Empang Masih Menggantung

KA Pangrango
Kondisi terkini jalur rel KA Pangrango Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang yang longsor. REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Longsor yang terjadi pada jalur rel KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi belum diperbaiki. Rel di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis, Kelurahan Empang, Bogor Selatan itu masih meembahayakan.

Plt Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, David Sujito mengatakan, perbaikan dan rekonstruksi jalur masih menunggu Detail Engineering Design (DED) dari Direktorat Prasarana Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Zona Hitam Tak Boleh Ditinggali, Tiga Titik Relokasi jadi Opsi

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Direktorat Prasarana Perkeretaapian, bahwa DED yang dimaksud belum dilaksanakan,” kata David Sujito, Jumat (2/6).

Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan alternatif penanganan longsoran dengan skema pengadaan khusus atau darurat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lantaran kejadian tersebut sudah ditetapkan sebagai darurat bencana oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Sekitar area longsoran telah disterilkan dengan ditutup pagar seng,” ucapnya.

Diketahui, tebing di jalur ganda atau double track Kereta Api double track Bogor-Sukabumi tepat di Kampung Sirnasari itu mengalami longsor pada 14 Maret silam.

Material longsoran menimpa lima unit rumah dan enam orang meninggal dunia akibat tertimbun longsoran.

Baca Juga: Rem Tak Berfungsi, Truk Terguling di Perlintasan Rel Kereta Api Batutulis 

Longsor juga mengakibatkan rel di jalur hulu menggantung sepanjang 25 meter. Sementara jalur hilir terancam mengalami kondisi serupa bila terjadi longsor susulan.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto