25 radar bogor

FMP 2023, Begini Rangkaian Kegiatan di Bulan Agustus

Ketua Panitia FMP 2023, Benyamin Mbooh berkunjung ke Graha Pena Radar Bogor, Jumat (2/6). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Festival Merah Putih (FMP) bakal kembali memerahputihkan Kota Bogor selama Agustus 2023. Gelarannya pun diperkirakan bakal lebih meriah.

Sejumlah persiapan telah dilaksanakan menjelang waktu pelaksanaannya pada bulan Agustus mendatang.

Ketua Panitia FMP 2023, Benyamin Mbooh mengatakan, saat ini persiapan pelaksanaan pada agenda tahunan tersebut terus dimatangkan. Mereka juga menjalin silaturahmi dan meminta masukan kepada Hazairin Sitepu atau Bang HS sebagai salah satu penggagas FMP.

Baca Juga: Gathering FMP 2023, Siapkan Event Lebih Meriah dan Menarik

“Kita datang untuk koordinasi dengan bang HS sebagai dewan penasehat terkait pelaksanaan FMP 2023, kita konsultasikan beberapa rangkaian acara yang sudah dirumuskan,” kata pria yang kerap disapa Ben ini, Jumat (2/6).

Ben memastikan semua rangkaian yang telah disiapkan akan dilaksanakan pada Agustus 2023 ini.

“Bang HS banyak memberikan masukan kepada kami, terlebih khusus untuk menyikapi terkait (terkait) lalu lintas yang saat ini, karena FMP basic kegiatannya adalah outdoor (kegiatan diluar) yang melibatkan massa cukup banyak,” ucap dia.

Acara dimulai dengan Opening Ceremony pada 31 Juli 2023, yang disusul demhan rangkaian pemasangan umbul-umbul merah putih.

“Target kita 17.000 umbul-umbul dan itu menjadi bagian dari acara memerah putihkan Kota Bogor,” jelas Ben.

Pemasangan umbul-umbul merah putih tersebut akan berlangsung sela satu bulan penuh dan menghiasi Lawang Salapan yang berada di kawasan Tugu Kujang sebagai land mark Kota Bogor.

Kemudian, ada juga nuansa merah putih, khususnya pada bangunan-bangunan heritage yang ada di Kota Bogor.

“Sifatnya mengimbau, tetapi itu digerakan oleh panitia FMP. Karena kita ingin selama satu bulan penuh memerah putihkan Kota Bogor,” ucap dia.

Selain itu, prosesi penaikan dan penurunan bendera Merah Putih di Tugu Kujang selama satu bulan penuh. Di mana, tahun ini lebih banyak melibatkan para pelajar dan santri.

“Kita akan libatkan selama satu bulan penuh, (tapi) kita memperhatikan lalu lintas di sekitar Tugu Kujang agar tidak terjadi crowded,” imbuh dia.

Ben menambahkan, FMP 2023 kali ini juga akan ada Bogor Merah Putih Fair. Dalam kegiatan ini, ada tiga kegiatan yang khas seperti kuliner nusantara, musik nusantara, dan ada busana nusantara.

Rangkaian lainnya,vTurnamen Bulutangkis yang akan memperebutkan piala Wali Kota Bogor Bima Arya. Selain itu, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris yang melibatkan SMP se-Kota Bogor.

Lalu rangkaian donor darah di Mal Botani Square dan juga wisata kebangsaan yang mencoba melibatkan para pelajar untuk belajar sejarah para pemimpin di Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti.

Satu kegiatan yang membedakan, yakni FMP tahun ini akan melibatkan difabel untuk berkarya.

Baca Juga: Bima Arya Harap FMP Bisa Jaga Kebersamaan

“Jadi, memang tahun ini salah satu peserta pengibar bendera adalah kaum difabel. Komunitas difabel juga akan melakukan aksi sosial disana akan memberikan santunan dan bernyanyi, biasanya mereka dukunjungi dan saat inilah mereka berbuat sesuatu,” papar dia.

Terakhir, acara pamungkas FMP 2023 adalah Kirab Merah Putih dengan mengarak bendera merah putih sepanjang 100 meter, yang diarak oleh masyarakat luas bersama Forkopimda.

“Kemudian kirab Merah Putih masih seperti tahun lalu mengarak dari Balaikota Bogor, menuju Jalan Jendral Sudirman dan berakhir di Pusdikzi yang dirangkaikan dengan closing seremoni,” pungkas dia.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto