25 radar bogor

Pepustakaan Kota Bogor Sambut HJB ke-541 dengan Pertunjukan Dongeng

BOGOR-RADAR BOGOR, Kemeriahan tampak terjadi di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor pada Rabu (31/5/2023). Ratusan anak memadati area auditorium dengan antusias untuk menyaksikan penampilan ayam, sapi, dan kerbau yang berkisah pentingnya toleransi dalam kehidupan.

Ya, di tengah derasnya gempuran arus teknologi yang mendera kehidupan anak, dongeng ternyata masih menjadi sarana edukasi dan rekreasi yang efektif. Hal itu terlihat dari respons 150 anak yang datang ke Perpustakaan Kota Bogor menyaksikan penampilan dongeng.

Pertunjukan dongeng ini menampilkan tokoh ayam, sapi, dan kerbau yang bercerita soal perbedaan ketika menjalani kehidupan. Mereka menyampaikan perbedaan menjadi hal yang tidak bisa dihindari, sehingga toleransi sangat penting diterapkan.

Mimik muka sumringah diiringi gelak tawa tampak di wajah siswa beberapa taman kanak-kanak (TK) itu. Beberapa di antara mereka bahkan beranjak dari kursinya untuk menyaksikan lebih dekat pemeran ayam, sapi, dan kerbau pada dongeng tersebut.

Meski sembari tertawa, kesan menyimak begitu jelas dirasakan mereka. Pesan toleransi yang disampaikan pun, diterima dengan baik terlihat dari umpan balik yang dilontarkan anak-anak itu ketika menjawab pertanyaan para pemeran dongeng.

Pustakawan Perpustakaan Kota Bogor, Cikalia menerangkan, penampilan dongeng merupakan rangkaian dari kegiatan untuk menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 yang bakal di peringati setiap tanggal 3 Juni.

Penampilan dongeng dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi kepada para anak-anak mengenai HJB serta pentingnya toleransi dalam kehidupan.

“Kami sisipkan pesan HJB supaya anak-anak mengenal Bogor yang sudah berusia 541 tahun. Selain itu disampaikan pula pesan toleransi yang betul-betul dijaga oleh Kota Bogor,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor.

Cika menyebut dongeng lebih efektif sebagai sarana edukasi dan rekreasi karena memiliki aspek interaksi. Berbesa dengan video yang hanya bersifat datu arah saja.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menamamkan rasa toleransi pada anal dan semakin membuat Perpustakaan Kota Bogor semakin dikenal,” tutur dia.

Ketua Panitia HJB ke-541 Rakhmawati mengapresiasi pertunjukan dongeng tersebut, ia menilai mendongeng perlu digiatkan kembali oleh para orang tua agar kebiasaan bermain gadget di kalangan anak-anak bisa berkurang.

“Ini sangat baik. Semoga dongeng bisa meningkatkan literasi pada anak sehingga anak-anak bisa kembali gemar membaca,” ucap dia. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep