25 radar bogor

UPN Veteran Jakarta Kolaborasi dengan Ponpes Sirojul Huda Bogor, Ciptakan Wirausaha Muda

UPN Veteran Jakarta

BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta, berkolaborasi dengan Ponpes Sirojul Huda di Kampung Cikeas, Katulampa, Bogor Timur, melaksanakan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi tentang literasi produk halal.

Baca Juga : Menuju Jabar Digital Province, Para Sekda Kabupaten dan Kota Dilatih di Korea

Acara ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan kewajiban sebagai dosen selain pendidikan dan pengajaran juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ikut bersinergi dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Ponpes Sirojul Huda Bogor dengan tujuan untuk menciptakan wirausaha muda melalui sosialisasi literasi produk halal kepada para santri dan santriwati yang tengah duduk di tingkat SMA dan SMK, sebagai bekal berkontribusi dalam masyarakat, dapat berinovasi dan mandiri secara ekonomi.

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 Pesantren berfungsi sebagai lembaga pendidikan, dakwah, hingga pemberdayaan masyarakat. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berupaya mendidik para santrinya untuk selalu mengedepankan hidup sesuai dengan etika dan moral Islam.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat literasi yang berkaitan dengan ekonomi syariah masyarakat Indonesia masih sangat rendah, terutama dibidang produk halal dan turunannya.

Perlunya sosialiasasi dan pendampingan terkait literasi produk halal, walau secara hukum para santri/santriwati telah mengetahui hukum-hukum kehalalan dan keharaman, namun perlu kiranya mengenal jenis kandungan yang terdapat pada produk-produk yang halal untuk dikonsumsi dan selain itu juga, gaya hidup halal bukan hanya sekedar tentang halal atau haram, tetapi perlunya pemahaman yang lebih dalam bagaimana barang tersebut dapat dikatakan haram atau halal termasuk bagaimana proses produk tersertifikasi halal dengan label halal sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam.

Acara literasi dan edukasi ini diikuti oleh para santri, guru, dan pengurus Ponpes Sirojul Huda. Dengan pengadaan acara ini, UPN Veteran Jakarta berusaha membantu meningkatkan pemahaman yang baik terkait produk yang halal, bagaimana menjadi wirausaha yang sesuai dengan etika bisnis Islam, menyiapkan para santri menjadi wirausaha setelah lulus sehingga mereka dapat hidup bersaing dalam masyarakat secara mandiri.

Sebagai pembukaan acara, Ketua Tim PKM FEB UPN Veteran Jakarta Dr. Sufyati HS menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah bentuk upaya perguruan tinggi menciptakan wirausaha muda di Indonesia. “Harapannya setelah kegiatan ini berakhir, santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Sirojul Huda mampu menjadi lulusan yang siap bersaing secara mandiri di masyarakat dengan berwirausaha,” tutur Sufyati.

Dalam pemaparannya, Fadhli Suko Wiryanto, S.Pd, M.Si selaku dosen Prodi Studi Ekonomi Syariah UPN Veteran Jakarta mengemukakan bahwa, pengembangan kewirausahaan harus mengedepankan semangat inovasi untuk menciptakan peluang bisnis baru tanpa melupakan kehalalan baik dari produksi hingga kunsumsi produk tersebut karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia.

Baca Juga : Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Sebut Sebagai Momen Paling Indah dalam Hidupnya

“Dengan memanfaatkan situasi Pondok Pesantren Sirajul Huda dapat membuat produk halal untuk terus menopang bisnis yang sedang dijalankan, serta produk halal ini dapat menjadi jaminan bahwa produk yang diciptakan dapat digunakan atau konsumsi masyarakat luas, tanpa adanya keraguan halal dan haram,” ujarnya.

Sementara itu, pengurus harian Ponpes Sirojul Huda Ustadz Muhammad Khudri Anwarullah S.Pd.I , menyatakan bahwa  kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi tentang literasi produk halal seperti ini sangat bagus dan harus terus dilakukan, mengingat pesantren adalah basis syiar yang tepat untuk program seperti ini.

“Apalagi sosialisasi ini dilakukan langsung oleh dosen yang berpengalaman dari UPN Veteran Jakarta sehingga kedepannya santri dapat terus mengupgrade pengetahuannya dan mengembangkan ilmunya, baik ketika masih di pesantren maupun ketika sudah terjun langsung ke masyarakat. Semoga kedepannya ada banyak lembaga-lembaga pengembangan lainnya dari berbagai sektor untuk bisa berkolaborasi dengan pesantren, khususnya pesantren Sirojul Huda,” paparnya.                   

UPN Veteran Jakarta melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hukum halal dan literasi, serta pemahaman terkait produk halal seluruh masyarakat Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi leader dalam industri halal.(*)

Editor : Yosep