25 radar bogor

Kuliah Umum, Mahasiswa STIKOM El Rahma Kunjungi 3 Kampus Besar di Indonesia

STIKOM El Rahma
Mahasiswa STIKOM El Rahma saat kunjungan ke UGM.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 27 perwakilan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer atau STIKOM El Rahma, melakukan kunjungan kuliah umum dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU), ke 3 kampus besar di Indonesia yaitu, Universitas Muhamadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Baca Juga : Tim Peneliti IPB University Kembangkan Empat Inovasi Pangan

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dair 23-25 Mei 2023 itu, merupakan program STIKOM El Rahma dan program organisasi SMELT.

Perjalanan hari pertama dimulai dengan kunjungan ke Unimus, sebuah universitas yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ini merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa, bagaimana tidak di sana banyak sekali pengalaman luar biasa yang bisa didapatkan.

Tidak sekadar untuk menikmati keindahan kampus, melainkan untuk belajar bersama dengan para pemateri hebat dan di akhiri dengan penandatanganan MoU yang akan membuka pintu kerjasama yang saling menguntungkan antara Unimus dengan kampus STIKOM El Rahma,

Kaprodi S1 Informatika Unimus, Drs. M. Fathur Rachman, M.Kom menjelaskan, penandatanganan MoU ini menandai awal dari hubungan yang lebih dalam dan kolaboratif di bidang tridarma perguruan tinggi dan pengembangan program bersama.

Mahasiswa yang hadir dalam acara ini merasakan semangat kebanggaan dan harapan baru untuk masa depan yang cerah, tuturnya.

Saat berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, mahasiswa yang melibatkan diri dalam perjalanan ini juga memiliki kesempatan untuk menjelajahi Mesjid Agung Jawa Tengah, sebuah ikon arsitektur dan keagamaan yang penting.

Dalam kunjungan mereka, mahasiswa akan diajak untuk belajar tentang bagaimana mesjid tersebut dijalankan, dikelola, dan diurus oleh tim manajemen masjid Agung Jawa Tengah.

Mereka banyak sekali memperoleh pemahaman tentang aspek-aspek penting dalam pengelolaan mesjid, seperti organisasi kegiatan ibadah, perawatan fisik bangunan, pengelolaan keuangan, dan interaksi dengan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, perjalanan hari kedua dilanjutkan ke Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah. UNS telah membuktikan dirinya sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang bergengsi di Indonesia.

“Kami disini banyak sekali belajar hal baru, bukan hanya menikmati suasana kampus yang nyaman, tetapi kami juga diberikan ilmu yang luar biasa, yang mungkin belum bisa kami daptkan di kampus kami sendiri,” ujar Luthfi, salah satu mahasiswa STIKOM El Rahma.

Setelah banyak mendapat ilmu, acara ini di akhiri kembali dengan penandatanganan MoU yang akan membuka peluang kolaborasi lintas disiplin ilmu. Dalam acara ini, mahasiswa menjadi saksi dari momentum bersejarah dengan penagalaman yang bermakna.

Perjalanan terakhir membawa mahasiswa ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, institusi yang telah mencapai prestasi internasional.

UGM, sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, memiliki reputasi yang tak terbantahkan dalam berbagai bidang. Mahasiswa yang mengunjungi UGM merasakan atmosfer yang dipenuhi semangat keunggulan dan semangat sosial yang kuat.

Selama di UGM, para mahasiswa di berikan pemaparan ilmu dan berdiskusi langsung dengan salah satu dosen terbaik disana, yang semakin menambah pengetahuan pengalaman para mahasiswa.

Adapun, ketiga dosen yang ikut mendampingi para maha­siswa, di antaranya Wakil Ketua I (Suhendra Anjar Dinata, S.Kom., M.Kom.), Wakil ketua III (Suhenda S.Kom., M.kom), dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (E.Nuryakin, SE., M.M).

“Ini adalah momentum terbaik untuk mahasiswa kami, bagaimana tidak, selain bisa masuk ke kampus terbaik ini kami juga dapat berdiskusi secara langsung dengan salah satu pemateri UGM yang hebat, banyak insight positif yang bisa kami dapatkan,” imbuh Dosen STIKOM El Rahma Suhendra Anjar Dinata, S.Kom., M.Kom.

Setelah meninggalkan lingkungan akademik yang gemilang di UGM, perjalanan mahasiswa dilanjutkan dengan pengalaman yang penuh makna di Pantai Ngrenehan, Yogyakarta.

Namun, kali ini perjalanan mereka tidak hanya tentang kesenangan dan rekreasi, melainkan juga tentang bagaiaman berbagi dengan sesama melalui kegiatan bakti sosial (baksos) dengan masyarakat pantai Ngrenehan.

Kegiatan baksos yang diadakan di Pantai Ngrenehan menghadirkan mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap membantu dan memberikan dampak positif. Dalam baksos ini, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang diantarnya adalah pemberian sembako dan uang tunai kepada warga setempat.

Melalui baksos di Pantai Ngrenehan, mahasiswa merasakan kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam, karena mereka telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat dan lingkungan.

Pengalaman ini juga memberi mereka kesempatan untuk belajar tentang perjuangan dan kebutuhan masyarakat yang mungkin tidak mereka temui di lingkungan akademik. Hal ini memperkaya perspektif mereka dan memotivasi mereka untuk terus berupaya dalam membuat perubahan positif di masyarakat.

Perjalanan dari UGM yang mengarah ke baksos di Pantai Ngrenehan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang peningkatan pengetahuan dan keahlian pribadi, Ujar Wakil Ketua I Stikom El Rahma, Bapak Suhendra.

Kunjungan mahasiswa ke Unimus, UNS, dan UGM merupakan momen penting dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa, Melalui kerjasama ini, mahasiswa diperkenalkan pada dunia kolaborasi dan kesempatan yang lebih luas dalam penelitian, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan program bersama.

Juga dengan adanya penandatanganan MOU ini bukan hanya tentang dokumentasi formal, tetapi juga tentang semangat perubahan dan inovasi yang mendorong pertumbuhan pendidikan tinggi.

Mahasiswa yang hadir dalam perjalanan ini merasakan energi positif dan inspirasi yang membakar semangat mereka untuk mencapai tujuan akademik dan menjadi agen perubahan di masa depan.

Tidak hanya itu, melalui kunjungan ke Mesjid Agung Jawa Tengah, mereka juga belajar tentang pengelolaan mesjid yang efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga : Bawaslu Sosialisasi ke Kampus, Cegah Politik Uang dalam Pemilu

Dan, di Pantai Ngrenehan, mereka terlibat dalam baksos yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Perjalanan ini memberikan mahasiswa wawasan yang mendalam tentang keunikan dan potensi setiap kampus, serta pentingnya kolaborasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Mereka menyaksikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang mencapai gelar, tetapi juga tentang menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat. (*)

Editor : Yosep