CARINGIN-RADAR BOGOR, Tensi rapat sosialisasi proyek pembangunan jembatan Cikereteg meningkat. Nada-nada tinggi muncul dalam rapat sosialisasi yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Caringin, Kamis (25/5).
Rapat sosialisasi yang awalanya hanya diperuntukkan kalangan internal itu langsung digeruduk warga terdampak. Mereka ingin menyampaikan keluhan mereka secara langsung.
Baca Juga: Warga Terdampak Jembatan Cikereteg Minta Kompensasi, Datangi Kantor Kecamatan
Di awal rapat sosialisasi tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat Rendra Yudi mengatakan tidak ada kompensasi bagi warga terdampak.
“Saya akan sampaikan ke pimpinan. Masalah kompensasi, tidak ada penganggaran. Sifatnya adalah teknis lapangan saja,” kata Rendra Yudi.
Tidak lama, tensi rapat pun mulai meninggi. Sejumlah warga terdampak mulai menyampaikan keluh kesahnya. Satu per satu menyampaikan keluhan bangunan yang terdampak dan kehilangan penghasilan.
Suasana semakin memanas memaksa rapat tersebut selesai. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat Rendra mengaku menampung semua semua keluhan yang disampaikan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan masyarakat terdampak Proyek pembangunan jembatan Cikereteg Jefri mengatakan, dari hasil rapat sosialisasi, pihak BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat meminta waktu selama dua pekan untuk menyampaikan aspirasinya tersebut.
Baca Juga: Kemen-PUPR Bakal Rapat Sosialisasi Terdampak Pembangunan Jembatan Cikereteg
“Kami sudah sampaikan. Mereka menjanjikan dalam waktu dua Minggu,” katanya saat ditemui Radar Bogor usai rapat sosialisasi. (*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
