25 radar bogor

Sudah Rusak Parah, Akses Jembatan Leuwiranji Bakal Dibatasi

Truk dan kendaraan melintas di Jembatan Leuwiranji, Gunung Sindur yang mengalami kondisi rusak cukup parah. (Radar Bogor/Jaenal Abidin)

GUNUNG SINDUR-RADAR BOGOR, Akses lintas kendaraan di Jembatan Leuwiranji, Gunung Sindur, seharusnya mulai dibatasi. Pasalnya, kondisi jembatan sudah rusak cukup parah.

Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah VIII Candra Trikaya sudah membuat surat ke Pemkab Bogor dengan tembusan dinas terkait, Dishub, Polsek, hingga Camat terkait kondisi jembatan itu.

Baca Juga: Membahayakan, Jembatan Leuwiranji Dipasang Penyangga

Menurutnya, kondisi saat ini sudah diberikan penopang. Pihaknya juga berencana membatasi kendaraan berat dengan tonase tinggi untuk melintas.

“Mungkin teknisnya akan diatur, karena untuk melewati jembatan tidak bisa bareng sekaligus dan tak boleh konvoi,” kata Candra, Selasa (23/5).

Ia menekankan, solusi paling ideal adalah dibutuhkan pembangunan untuk jembatan baru pada tahun ini. Meskipun masih sebatas perencanaan.

“Kami pengen secepatnya, tapi yang jelas tahun ini sudah dilakukan perencanaannya dan 2024 pelaksanannya,” ucapnya.

Dia menegaskan, kondisi rusak jembatan sudah banyak mendapatkan penopang. Jembatan Leuwiranji seharusnya dibangun total. Rencananya dengan kisaran 150 meter dengan lebar 7 meter.

“Ada dua alternatif. Jangka pendek ada perbaikan jembatan dan pernah dilakukan diberikan penopang sebagai penguat. Ketika sudah dibangun, kontruksinya lebih kokoh. Untuk bahannya konsultan yang mengatur,” usulnya.

Baca Juga: Bisa Lapor Jalan Rusak di Kabupaten Bogor Lewat Medsos

Tahun ini, Dinas PUPR bakal membuat perencanaan Detail Engineering Design (DED) untuk jembatan Leuwiranji karena biayanya yang dianggap cukup besar. Ia pun berharap bisa dianggarkan Pemkab Bogor.

“Ketika sudah dibangun, jembatan ini bakal menopang kendaraan tambang melintas ke wilayah,” kuncinya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto