25 radar bogor

Gibran Tegaskan Tidak Lakukan Manuver Politik

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan tidak melakukan manuver politik jelang Pemilihan Presiden 2024.

”Saya tidak bermanuver, saya itu tidak di struktur partai, saya cuma kader biasa, saya masih kader partai, saya tidak punya pasukan. Manuver apa?” kata Gibran seperti dilansir Jawa Pos, Selasa (23/5).

Baca Juga: Tak Disanksi Oleh PDIP, Gibran Diminta Waspada Terhadap ‘Semut’

Gibran juga meminta agar pihak manapun tidak perlu panik, termasuk ketika dirinya bertemu dengan pejabat publik.

”Saya cuma anak kecil, jangan panik gitu lho ya. Saya anak kecil nggak tahu apa-apa. Semua orang saya terima, Pak Anies, kami pengajian bareng. Nanti malam juga ada Pak Gubernur, saya terima. Yang namanya tuan rumah kan begitu,” tutur Gibran.

Mengenai limpahan suara dari relawan Jokowi ke tokoh tertentu, menurut Gibran, hal itu tidak ada kaitan dengan dirinya.

”Kan limpahan suara Pak Jokowi, bukan saya. Saya nggak punya apa-apa, ra sah wedi karo aku, ra sah panik, ra sah piye-piye (tidak usah takut dengan saya, tidak usah panik, tidak usah merasa bagaimana-bagaimana),” ucap Gibran.

Dia juga mengaku tidak mewakili ayahnya terkait dengan pengarahan terhadap relawan.

“Saya tidak pernah mewakili ayah saya, saya mewakili diri saya sendiri. Ngopo (kenapa) jadi kepanjangan tangan bapak saya. Kami punya tugas masing-masing ya,” terang Gibran.

Gibran mengaku selama ini tidak pernah berkhianat kepada partai yang menaunginya, yakni PDI Perjuangan maupun kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

”Saya kan nggak pernah tidak tegak lurus. Uwong-uwong wae sing ngecap (orang-orang saja yang mengecap) saya pengkhianat, lha ngopo (kenapa),” ujar Gibran.

Gibran mengakui mendapatkan masukan dari pengurus DPP PDI Perjuangan usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun dia enggan menyampaikan masukan apa yang diberikan pengurus DPP PDIP kepada dirinya.

Dia mengatakan, tidak menerima sanksi apa pun dari DPP PDIP terkait pertemuannya dengan Prabowo. ”Ya karena saya tidak salah. Saya ceritakan kronologinya dari A sampai Z, intinya itu,” jelas Gibran.

Baca Juga: Relawannya Dukung Prabowo, Gibran Dipanggil Megawati ke DPP PDIP. Nah Loh!

Menurut dia, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun bisa menerima penjelasannya.

”Saya menjemput Pak Menteri, menjamu Pak Menteri. Tugas saya itu saja,” ucap Gibran.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto