25 radar bogor

UPT : Bangunan Terdampak Proyek Jembatan Cikereteg Tak Berizin

Bangunan terdampak proyek Jembatan Cikereteg
Pekerjaan pemasangan bailey di Jembatan Cikereteg. Bangunan terdampak di sekitar jembatan terebut diduga tak berizin.

CARINGIN-RADAR BOGOR, Bangunan terdampak proyek Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor tidak berizin. Hal itu dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penataan Bangunan II Ciawi, Agung Tarmedi.

Baca Juga : Buka Tutup Jembatan Cikereteg, Ribuan Kendaraan Terjebak Macet

Kepada Radar Bogor, Agung memaparkan bangunan tersebut belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). “Iya, belum ada PGB,” katanya kepada Radar Bogor Senin (22/5/2023).

Agung memaparkan, ada belasan bangunan yang belum mengantongi izin PGB tersebut. “Ada 12 bangunan,” paparnya.

Layangkan surat teguran

Agung memaparkan, surat teguran sudah diberikan terhadap pemilik bangunan. Mulai dari surat teguran satu hingga dua. “Untuk surat teguran ke tiga, sudah saya tanda tangan dan akan segera diberikan,” paparnya.

Sementara itu, izin bangunan yang terdampak proyek Jembatan Cikereteg itu, kata agung tidak bakal bisa keluar. Pasalnya sebagian bangunan berdiri di garis sepadan jalan. “Jadi itu ada sebagian tanah masyarakat ada juga sepadan jalan. Jadi tidak mungkin keluar izin,” tuturnya.

Sementara itu untuk penertiban sendiri, kata Agung sesuai dengan aturan yang berlaku. Yakni memberikan surat teguran 1, teguran 2 dan teguran 3. Kemudian dilimpahkan ke dinas dan Satpol PP. “Jadi setelah teguran tiga, kami laporkan ke dinas dan nanti dilimpahkan ke Satpol PP,” ujarnya.

Sudah berdiri puluhan tahun

Bangunan warga yang terdampak proyek Jembatan Cikereteg sudah berdiri puluhan tahun. Kata dia sejak dahulu sudah pernah diberikan surat teguran serupa. “Itu ada yang sudah 20 tahun berdiri,” tuturnya.

Bangunan yang terdampak proyek Jembatan Cikereteg itu, kata agung merupakan bangunan komersil. Juga banyak disewakan untuk usaha.

Baca Juga : Jembatan Cikereteg Dibuka, Kendaraan Berat Tetap Lewat Tol

Bakal ada sosialisasi

Agung memaparkan, dalam waktu dekat direncanakan akan ada sosialisasi antara pemilik bangunan dengan kontraktor. Mengingat, bangunan-bangunan tersebut bakal dijadikan safety area Jembatan Cikereteg yang baru. “Jadi akan ada sosialisasi, mencari jalan keluar agar tidak merugikan,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep