CIBINONG-RADAR BOGOR, Sebanyak 166 Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bakal diverifikasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dalam penyelenggaraan PKBM di wilayah Kabupaten Bogor.
Kasie Peserta Didik Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Siswanto menyampaikan, pihaknya telah melayangkan surat edaran ke semua PKBM untuk segera dilakukannya verifikasi tersebut.
Baca Juga: Soal Isu Defisit Dana Bos, Disdik Sebut Sudah Diklarifikasi
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan verifikasi dan validasi ke 166 lembaga PKBM, karena berdasarkan pasal 62 Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022 pemda wajib melakukan pembinaan dan pengawasan,” ujarnya, Minggu (21/5).
Menurutnya, pengawasan dilakukan terhadap pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) atau dana alokasi khusus yang mendukung biaya operasional PKBM.
Untuk itu pihaknya meminta ke pengelola PKBM untuk melengkapi dokumen yang telah tertuang dalam instrumen lembar verifikasi administrasi pendidikan.
“Persiapkan data peserta didik yang telah diinput pada Dapodik seperti ijazah terakhir, data kependudukan dan lainnya,” jelas Siswanto.
Hal itu, kata dia, bertujuan meminimalisir adanya indikasi kecurangan dalam program kejar paket. Misalnya peserta didik yang tidak memiliki ijazah SD, namun mengambil kejar paket B atau setara SMP.
Jika lembaga PKBM terbukti menyalahi aturan tersebut, Disdik Kabupaten Bogor tidak segan untuk memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Karena itu tidak diperbolehkan, sebab tujuan kita sesuai petunjuk teknis untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara keseluruhan,” tegasnya.
Baca Juga: Pelepasan Angkatan 26 Sekolah Bosowa SMA Bina Insani, Ini Pesan Bima Arya
Pelaksanaan verifikasi lembaga PKBM ini akan dilakukan mulai bulan Juni mendatang. Tim verifikasi akan mendatangi lembaga-lembaga yang menyelenggarakan PKBM di Kabupaten Bogor.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
