25 radar bogor

Kapolresta Janji Berantas Prostitusi di Apartemen Bogor Valley

Kapolresta Bogor Kota, Bismo Teguh Prakoso menemui dan mendengarkan keluhan warga pemilik unit Apartamen Bogor Valley, Sabtu (20/5) malam. (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Warga penghuni Bogor Valley Apartement (BVA) akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Upaya mereka membersihkan lingkungan dari prostitusi dengan cara merazia dan ronda mendapat perhatian dari pihak Kepolisian.

Kapolresta Bogor Kota, Bismo Teguh Prakoso lengkap bersama jajarannya turun langsung menemui dan mendengarkan keluhan warga pemilik unit apartemen pada Sabtu (20/5) malam.

Baca Juga: Apartemen Bogor Valley Dijaga Ketat, Warga Berhasil Berantas Prostitusi

Dari pertemuan itu, Bismo merangkum ada 2 masalah besar yang dikeluhkan warga. Pertama ialah praktik dan bisnis prostitusi, kedua yakni polemik kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).

Menjawab masalah yang pertama, Bismo berjanji akan menggelar operasi gabungan bersama pihak TNI, Satpol PP, hingga Puskesmas memberantas praktik-praktik prostitusi yang kerap terjadi di BVA.

“Kami akan patroli setiap hari menyasar prostitusi, miras, narkoba sembari memeriksa soal potensi penyakit HIV,” garansinya.

Bismo secara tegas akan menindak seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis prostitusi di BVA. Bukan hanya penyedia dan pengguna jasa saja melainkan juga pihak yang mengambil manfaat, menyediakan tempat, dan memudahkan praktik prostitusi itu terjadi.

Dirinya juga akan menindaklanjuti polemik kepengurusan P3SRS dengan cara memfasilitasi pengurus lama, pengurus baru, kuasa hukum, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk bertemu dan mencari solusi yang terbaik.

Langkah itu pun disambut baik warga BVA. Ketua Pengawas BVA, Andi Bahrom Razam senang karena upayanya menjaga lingkungan tempat tinggalnya bebas prostitusi dengan ronda akan dibantu pihak kepolisian.

“Sekarang sudah berkurang drastis. Agen-agen susah banyak yang keluar bahkan memindahkan barang. Kami siap bekerja sama dengan polisi,” ucapnya.

Baca Juga: Dua Hari Ngeronda, Apartemen Bogor Valley Usir Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri

Andi juga ingin, rencana audiensi antara pengurus baru P3SRS dengan pengurus lama serta Disperumkim dapat segera terealisasi. Sehingga serah terima jabatan pengurus lama ke pengurus baru bisa segera terwujud dan diambil alih.

Seorang warga, Iwan Darmawan mengapresiasi respons cepat Kapolresta Bogor Kota menerima keluhan mereka. Sebab menurutnya, selama ini warga dan pemilik apartemen mengalami kesulitan saat meminta bantuan Disperumkim.

“Kami sudah menyurati, minta audiensi, dan mencoba berbagai cara supaya ada serah terima jabatan dengan baik-baik saja. Tapi sampai sekarang belum dapat kejelasan. Kami harap mediasi itu bisa direalisasikan Polres dengan segera sehingga semua polemik bisa selesai di momen tersebut,” harap dia. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto