25 radar bogor

BisKita Resmi Bertarif Rp4 ribu, Berlaku Mulai Sabtu 20 Mei 2023

Biskita Transpakuan
Biskita Transpakuan saat berhenti di depan halte shelter R3. Mulai Januari 2023, Biskita dikenakan tarif. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akhirnya menentapkan layanan Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor dikenakan tarif berbayar sebesar Rp4 ribu. Pemberlakuan tarif ini akan mulai diterapkan pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi mengatakan tarif mulai diterapkan karema pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dengan ditetapkannya PMK Nomor 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (BTS) di Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Berubah, Begini Trayek Baru Angkot dan BisKita di Kota Bogor

“Tarif tersebut akan dikenakan kepada penumpang per satu kali naik. Dengan begitu, jika dalam perjalanan penumpang perlu berpindah koridor atau rute maka penumpang akan dikenakan tarif lagi,” jelas Tatan.

Metode pembayaran ialah cashless payment menggunakan kartu nontunai seperti sebelumnya saat masih gratis. Penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB) yang ada di dalam armada Biskita Trans Pakuan.

“Untuk kartu pembayaran nontunai yang dapat digunakan yaitu E-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA serta Brizzi dari BRI,” bebernya.

Tatan menyebut pihaknya masih melakukan kajian dan koordinasi dengan semua stakeholder soal pemberlakuan tarif integrasi dan tarif khusus untuk pelajar, lansia, disabilitas. Ia berjanji pihaknya dapat segera mengimplementasikan kebijakan tersebut.

“Kehadiran bus yang nyaman dan aman merupakan hal yang selalu diutamakan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan yang menekankan pentingnya pengembangan angkutan massal perkotaan,” ucap Tatan.

Baca Juga: Tarif Biskita Belum Berlaku, Dishub: Menunggu Penetapan Kemenkeu

Ia berharap, pemberlakuan tarif Biskita Trans Pakuan ini dapat memberikan stimulus terhadap pelayanan angkutan umum massal lain di Kota Bogor untuk meningkatkan kualitasnya. Dengan begitu menurutnya dapat menciptakan iklim persaingan yang sehat. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto