25 radar bogor

Tak Mau Diceraikan, Istri Potong Alat Kelamin Suami

YC diperiksa di Satreskrim Mapolresta Surakarta, Selasa (16/5/2023). (Istimewa)

BOGOR-RADAR BOGOR, YC, 34, warga Lumajang, Jatim berlaku sadis dengan memotong alat kelamin IPN, 20, warga Bali yang merupakan suaminya. Itu dilakukan YC saat keduanya menginap di hotel kawasan Jebres, Selasa (16/5).

Seperti diberitakan Radar Solo (Jawa Pos Group), hasil penyidikan polisi, motif dari aksi tersebut karena YC tak terima digugat cerai oleh IPN. Awalnya, IPN dan YC bertemu di Denpasar pada September 2022. Setelah merasa cocok, keduanya sepekat menikah dengan adat Bali.

Baca Juga: Detik-detik Algojo Pembacokan Pelajar di Kota Bogor Digelandang Polisi

Hampir setahun berlalu pasca menikah, IPN mendapatkan informasi dari tetangganya di Bali, bahwa dia bukan anak kandung dari orang tuanya saat ini. Orang Tua kandung IPN berada di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Pasangan pengantin baru itu kemudian menuju alamat yang dimaksud untuk menemui orang tua kandung IPN di Sukoharjo, Senin (15/5).

Setelah bertemu orang tua kandungnya, sikap IPN terhadap YC berubah. Ujung-ujungnya, YC ditalak cerai. Alasannya, YC dianggap telah membuat orang tua kandung IPN menangis histeris.

YC kemudian diminta pulang ke Denpasar menggunakan bus dari Terminal Tirtonadi dengan diantar oleh YC dan satu kerabat lainnya. Sebelum naik bus, YC membeli pisau cutter. Dia mengatakan kepada IPN pisau itu untuk mengupas buah.

Di tengah perjalanan menuju Denpasar, YC kembali menghubungi IPN via telepon untuk meminta mengubah keputusannya. Keduanya sepakat kembali bertemu. YC kemudian kembali lagi ke Kota Solo.

“Sekira pukul 12.00, pelaku check in hotel wilayah Jebres untuk bertemu dengan korban. Selasa (16/5), korban datang ke hotel sekira pukul 01.00,” jelas Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Baca Juga: Geng Motor yang Buru Warga Ditangkap, Satu Remaja Perempuan

Saat IPN tertidur pulas, YC mengambil pisau cutter dan langsung memotong alat kelamin IPN. Seketika darah membanjir. Di tengah kondisi kesakitan, IPN berteriak meminta tolong dan segera dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi oleh petugas hotel.

Peristiwa itu segera dilaporkan ke polisi. YC berhasil diringkus tanpa perlawanan. “Pelaku sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Surakarta,” terang kapolresta. (*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto