25 radar bogor

Intip Cara Maksimalkan Peran Sosial Media Untuk Diri Sendiri…

sosial media

BOGOR-RADAR BOGOR, Direktur Eksekutif Indodata dan Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, Danis Tri Saputra mengungkap prinsip-prinsip dalam mengunggah konten di sosial media (sosmed).

“Pertama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, dan tidak melanggar hukum. Manfaatkan media sosial untuk bisnis, perbanyak teman atau publikasikan hal-hal penting,” kata Danis dalam seminar online bertajuk ‘Bijak Bermedia Sosial: Jangan Asal Sebar di Interner’ pada Selasa, 16 Mei 2023.

Menurut Danis, dengan bersikap bijak, maka dapat menghindari potensi penggunaan medsos yang kemudian dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Medsos adalah bagian dari kemajuan dari dunia digital. Bijaklah bermedia sosial. Karena medsos dapa mengakibatkan berbagai berbagai masalah sosial saat kita tidak arif dan bijak dalam menggunakannya,” jelas Danis.

Baca juga: Netizen Harus Terapkan Netiquette di Sosial Media, Begini Penjelasannya…

Sementara Peneliti dan Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Yudha Kurniawan menjelaskan beberapa definisi medsos, hingga karakteristik medsos.

Menurutnya, ada empat karakteristik medsos, yakni jaringan, informasi, interaksi dan konten dari pengguna. Ada pula bentuk medsos, yaitu social network, micro blog, publish social media dan share social media.

“Pengguna medsos di Indonesia semakin meningkat diikuti meningkatkan hokas. Maka dari itu, pengguna medsos harus mengedepankan etika medsos dengan menghindari penyebaran SARA, pornografi dan provokasi kekerasa,” kata Yudha.

Selain itu, pengguna agar selalu memeriksa kebenaran berita, tidak mengumbar informasi pribadi, menghargai karya orang lain dan menggunakan kalimat yang baik dalam komunikasi.

Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR RI, Dr H Hasanuddin mengungkapkan, melek digital menjadi sebuah keharusan di tengah era digital, di mana transformasi digital ada perubahan yang tidak bisa dihindarkan.

“Hampir semua masyarakat Indonesia sudah melek digital dalam kehidupan sehari-hari. Maka dibutuhkan pemahaman yang baik, bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial,” jelas Hasanuddin.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun terus berkomitmen memberi perhatian informasi digiral yang menjadi kemampuan digital di tingkat dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Ini kami lakukan agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital,” jelas Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (ran)