25 radar bogor

Sudah Dibuntuti Mobil, Tiga Kali Tembakan, Dua Peluru Kena Perut

Lokasi yang diduga menjadi tempat penembakan Habib Bahar Smith, Kabupaten Bogor.(Radar Bogor/Hendi Novian)

KEMANG-RADAR BOGOR, Kasus penembakan terhadap Habib Bahar Smith dilaporkan ke pihak kepolisian. Kuasa Hukum M Ichwan Tuankotta mengaku, kliennya dirawat karena terkena dua tembakan.

“Kronologinya, Jumat malam (12/5), pukul 20.32 WIB itu, menurut keterangan Habib di BAP yah,” terang M Ichwan.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK di Bogor, Kapolres : Kami Sudah Olah TKP

Ia menjelaskan, penembakan terjadi di Pusat SDM Perhubungan (Pusbang), Jumat (12/5). Korban sedang mengetes mobilnya keluar ke arah jalan raya.

Saat di jalan itulah sudah ada yang mengikutinya, yakni kendaraan jenis kijang hitam dop. Dari kendaraan itu muncul tembakan yang mengarah ke korban.

“Kalau dalam BAP, ada tiga tembakan, cuma yang kena itu dua di bagian perut. Sehari kejadian setelah itu dia lapor,” ungkapnya.

Korban disebut-sebut masih membawa mobilnya saat mengalami luka tembakan di perut. Korban langsung mengarah ke RS untuk mendapatkan perawatan.

“Jadi habib ke RS juga sendiri, walaupun darah banyak kata beliau, beliau pusing tapi tetap bisa sampai ke RST Dompet Dhuafa,” katanya.

Saat ini, korban dirawat di salah satu rumah. Namun, kata Ichwan, kondisinya masih bisa berkomunikasi.

“Beliau lagi istirahat dan masih bisa aktivitas dan komunikasi dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kabag Humas RST Dompet Dhuafa Aditya Kurniawan membenarkan, ada pasien sempat ditangani di IGD yang mengalami tembakan di perut.

“Iya betul, jadi pada Jumat malam itu ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST Dompet Dhuafa,” jelasnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Begini Kondisinya

Adit mengakui, kondisi terkait hal tersebut masuk ke dalam rekam medis pasien. Oleh karena itu, ia belum bisa menjabarkan secara lengkap.

“Luka di perut betul, tapi terkait luka apa kami dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan karena menyangkut rekam medis pasien,” katanya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto