25 radar bogor

Sub PIN Polio Belum Capai Target, Dinkes Jadwalkan Sweeping Lagi

Vaksin Polio
Wali Kota Bima Arya saat peninjauan di salah satu pos Sub Pin di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat pada Jumat (7/4.2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Raihan vaksinasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio Kota Bogor di putaran pertama belum sesuai dengan target. Vaksinasi yang digelar, baru mencakup 93,3 persen dari target 95 persen.

Baca Juga : Kejar Terget Vaksin Polio, Sweeping Sampai ke Pelosok 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bogor, Bai Kusnadi mengatakan kondisi tersebut akibat sasaran yang tidak tinggal menetap di Kota Bogor.

Ia juga beralasan, momen putaran pertama yang berlangsung berdekatan dengan momen Idul Fitri membuat banyak masyarakat yang sudah pulang kampung.

“Beberapa balita juga sedang sakit, sehingga tidak bisa divaksin polio. Selain itu masih ada masyarakat yang perlu diberikan edukasi sehingga pemahamannya sama,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Untuk memaksimalkan kondisi tersebut, Dinkes Kota Bogor akan menggelar sweeping pada tanggal 12-15 Mei 2023. Penyisiran akan dilakukan dengan mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu.

Bai menyebut, terdapat dua kecamatan yang memiliki jumlah cakupan vaksin polio yang rendah yakni Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Tengah. Menurut datanya, hampir rata-rata kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah tidak mencapai target.

Pihaknya akan mengevaluasi kondisi itu secara lintas program dengan bidang promosi dan edukasi serta membentuk tim supervisor untuk monitoring dan evaluasi tempat layanan vaksin.

Baca Juga : Pemkot Gencarkan Imunisasi Polio, Bima Arya Instruksikan Jemput Bola

“Kami pun akan terus mengevaluasi bersama lintas sektor lain seperti Lurah, Camat, RT, RW, tokoh agama dan kader. Agar bisa menggerakkan masyarakat supaya ke layanan vaksinasi,” ucapnya.

Sementara itu Sub PIN Polio putaran kedua akan dilaksanakan pada tanggal 22-29 Mei 2023 lalu dilanjutkan dengan sweeping selama 1 pekan. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit polio pada anak akibat adanya Kejadian Luar Biasa di Kabupaten Purwakarta. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep