BOGOR-RADAR BOGOR, Bencana longsor yang terjadi di Gang Saluyu RT 2 RW 6, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan pada Sabtu (6/5/2023) pekan lalu mengakibatkan terputusnya akses warga.
Baca Juga : Longsor di Gang Saluyu, Akses Utama Warga dan Majelis Terputus
Jalan Gang Saluyu yang biasanya menjadi akses utama bagi warga di kawasan tersebut, runtuh terbawa longsoran tanah. Akibatnya warga mesti mencari jalan alternatif lain yang jarak dan waktu tempuhnya lebih jauh dan lama.
Longsor yang terjadi akibat tergerusnya tebingan di wilayah tersebut oleh derasnya aliran Sungai Cipakancilan, juga mengancam gudang kosong dan majelis yang berada tepat di pinggir area longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan longsor tersebut akan ditangani oleh pihaknya. Penanganan longsor akan diajukan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kemarin kami sudah pantau kondisinya. Kami akan bersurat agar bencana ini bisa ditangani menggunakan BTT,” ucapnya kepada Radar Bogor.
Selain longsor di Gang Saluyu, Dinas PUPR Kota Bogor juga mengajukan 2 titik bencana lain di RT 02 RW 04, Saluran Cibalok Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan dan Jembatan Belentuk Sungai Ciluar RW 01 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara melalui anggaran BTT.
Penanganan yang dilakukan di Gang Saluyu yakni pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) serta pembuatan kembali jalan.
“Besok (Sabtu, 13/5/2023) kami akan mulai bekerja dengan mengangkat sisa longsoran yang masuk ke badan sungai Cipakancilan. Kami juga akan bekerja sama dengan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dan pihak lainnya,” jelas Rena. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
