CISARUA-RADAR BOGOR, Terduga pelaku pengubur mayat bayi di samping bak sampah di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor masih menjadi misteri. Hingga saat ini, polisi masih terus mengejar terduga pelaku tersebut.
Namun, belakangan muncul kabar, pelaku pembuang jasad bayi di puncak itu merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang bermukim di Puncak.
Baca Juga: Bayi Dibuang di Tempat Sampah, Polisi Buru Pelaku
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengaku belum bisa memastikan kabar pelaku pembuang bayi adalah WNA atau imigran yang tinggal di puncak.
“Jadi, sekarang semua yang terindikasi, baik imigran atau siapapun, kami periksa,” tegasnya kepada Radar Bogor, Rabu (10/5).
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan, identifikasi pelaku pengubur mayat bayi itu sulit terdeteksi karena keterbatasan saksi.
Kata dia, di lokasi pun tidak ada CCTV. Pelaku mengubur dalam keadaan hujan deras yang membuat beberapa stakeholder kesulitan mengungkapkan siapa pelakunya.
“Kami juga sudah berkordinasi dengan RT, RW, dan Desa Tugu Selatan untuk menangkap pelaku ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 02/14 Desa Tugu Selatan, Puloh menuturkan, pihaknya terus mencari tahu soal pelaku pembuang bayi tersebut. Namun, hingga saat ini masih belum ditemukan.
Baca Juga: Pembuang Jasad Bayi Diduga Sewa Vila di Puncak, Polisi Bilang Begini
“Sudah kami coba cari, namun belum membuahkan hasil,” akunya.
Perihal kabar WNA yang membuang bayi tersebut, Puloh belum bisa memastikan kebenarannya.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
