logo-radar-bogor

Memahami Literasi Digital, Ini Loh Manfaatnya…

literasi digital

BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota Komisi I DPR RI, Junico B.P Siahaan mengungkapkan, literasi digital sangat penting, mengingat pengguna aktif media sosial (medsos) mencapai 191 juta pada 2021.

Data tersebut menunjukkan, besarnya potensi yang dapat digali di dunia digital. Dia berharap, dengan literasi digital yang kian membaik, dapat mendorong pengguna medsos melahirkan karya berkualitas.

“Kegiatan seminar literasi digital harus sering dilakukan agar potensi yang ada di medsos dapat tergali. Kemudian, penggunanya dapat melahirkan karya bangsa berkualitas. Jangan lupa juga etiga dalam bermedia sosial, terutama saat membuat konten,” kata Junico, dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk ‘Bijak Berkomunikasi di Ruang Digital’, Selasa, 9 Mei 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina Aspikom, Prof Atwar Bajari membahas mengenai sisi gelap penggunaan medsos, salah satunya beredarnya narasi kebencian pada kelompok-kelompok tertentu.

Baca juga: Maksimalkan Sosial Media, Begini Tipsnya…

“Terkadang narasi kebencian untuk kelompok tertentu menimbulkan panggilan-panggilan khusus kepada suatu kelompok tersebut, hingga menjadi tren di media sosial, karena medi sosial sangat subut dalam perkembangbiakkan narasi kebencian,” kata Prof Atwar.

Sehingga, menurutnya etika berbicara di ruang publik dan menerapkan komunikasi diakletis sangat perlu diterapkan. Komunikasi dialektis menekankan dialog dan penyelesaian melalui pertukaran informasi dan pemahaman.

Konflik antar kelompok harus diselesaikan lewat dialog dan negosiasi, mencari titik temu dan menghargai perbedaan. Komunikasi dialektis mampu menurunkan tensi kebencian dan konflik identitas.

“Pertama, komunikasi dialektis mengedepankan pembukaan komunikasi yang efektif antara kelompok yang berbeda. Kedua, komunikasi dialektis memperhatikan konteks sosial dan budaya yang membentuk perspektif dan pandangan konstituen. Ketiga, komunikasi dialektis menekankan penyelesaian konflik lewat dialog dan negosiasi,” katanya. (ran)

Editor: Rany