25 radar bogor

Identifikasi Risiko Kesehatan, PMI Kota Bogor Lakukan Pemetaan di Empat Kelurahan

PMI Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, PMI Kota Bogor menyelenggarakan pemetaan potensi risiko kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di empat kelurahan binaan pada 2-8 Mei 2023.

Baca Juga : Karyawan Bank Universal BPR Disedot Darah, Bantu PMI Kota Bogor 

Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kesiapsiagaan Pandemi Endemi Berbasis Masyarakat, yang didukung oleh International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) dan Australian Red Cross (ARC) melalui PMI Pusat.

Tujuannya ialah, untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko kesehatan di wilayah Bogor, khususnya di Kelurahan Baranangsiang, Mekarwangi, Tanahbaru, dan Tegalgundil.

“Pemetaan potensi risiko kesehatan dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei masyarakat dan analisis data kesehatan,” jelasnya pada Selasa (9/5/2023).

Edgar menyebut, pemetaan potensi risiko kesehatan sangat penting dilakukan untuk memastikan PMI Kota Bogor dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.

“Dengan mengidentifikasi faktor-faktor risiko kesehatan yang mungkin terjadi di wilayah Bogor, PMI Kota Bogor dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan bantuan yang tepat dalam menghadapi pandemi atau endemi di masa depan,” terangnya.

Kegiatan Pemetaan Potensi Risiko Kesehatan ini juga mendapat dukungan dari IFRC dan ARC. Hal ini memperlihatkan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas PMI Kota Bogor dan mendukung upaya-upaya untuk memperkuat kesiapsiagaan pandemi dan endemi di Indonesia.

Baca Juga : Muskerkot PMI Kota Bogor Digelar, Ini Temanya 

Edgar juga berpendapat pemetaan potensi risiko kesehatan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi ancaman pandemi dan endemi.

Dirinya berharap PMI Kota Bogor dapat lebih siap dan tanggap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di masa depan. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep