SUMUT-RADAR BOGOR, Tangki limbah pabrik kelapa sawit milik PT HPP di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, meledak, Minggu (7/5/2023). Empat orang dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga : STB Meledak, Satu Rumah di Parung Panjang Hangus Terbakar
Kepala Desa Sungai Rakyat Kecamatan Panai Tengah Abdul Wahab membenarkan peristiwa meledaknya limbah pabrik kelapa sawit itu. Namun pihaknya tidak mengetahui kronologi kecelakaan kerja tersebut karena sedang berada di luar kota.
”Saya masih di luar kota dan dapat informasinya juga baru Minggu (7/5/2023) malam. Saya juga belum tahu kronologinya seperti apa,” kata Wahab.
Wahab menjelaskan, PT HPP merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdiri di sejumlah desa di Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, sejak 2008. Sedangkan pabrik kelapa sawit yang menelan korban jiwa itu baru berdiri pada 2022.
Para korban tewas yakni Rukman Galinging (51), warga Pasar Tiga, Kampung Agas Kabupaten Deli Serdang. Rizal (47), warga Marelan 5 Medan-Marelan. Marihot Silaen (38) warga Ampera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhannatu; dan Alex Manik (27), warga Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Korban merupakan pekerja di PT CB Polaindo yang melakukan pengecatan atap tangki limbah kelapa sawit setinggi 11 meter milik PT HPP. ”Peristiwa tersebut saat ini ditangani pihak kepolisian,” jelas Abdul Wahab. (jpg)
Editor : Yosep
