25 radar bogor

SMAN 1 Dramaga Siap Berpartisipasi Dalam Calon Sekolah Adiwiyata Nasional 2023

SMAN 1 Dramaga
Siswa dan siswi SMAN 1 Dramaga tengah membuat tas dari sampah.

BOGOR-RADAR BOGOR, Di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023, SMAN 1 Dramaga melaksanakan tujuan program Adiwiyata yang bertemakan “Melestarikan Lingkungan”. Seluruh warga sekolah bekerjasama membersihkan area lingkungan sekolah.

Baca Juga : Komunitas Nasi Seribu, Patungan Untuk Prasmanan Mingguan

Program Adiwiyata itu pun mendapat apresiasi dari para guru di SMAN 1 Dramaga. Seperti yang diutarakan Dairotul, salah seorang guru SMAN 1 Dramaga.

“Sebelum Adiwiyata, lingkungan kita sudah asri. Setelah adanya program ini lingkungan kita jadi semakin tertata, rapih, dan kesadaran murid terhadap lingkungan jadi semakin baik. Tidak hanya sadar akan lingkungan tetapi juga sadar akan penggunaan energi,” kata guru sekolah

Hal senada diungkapkan guru lainnya sekaligus Sekretaris Sekolah Adiwiyata SMAN 1 Dramaga, Novel. Menurutnya, untuk menjalankan program Adiwiyata ini seluruh warga sekolah menjalankan kewajiban untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap asri, bersih dan indah.

“Dan hal yang kami lakukan dengan semua warga sekolah, contohnya adalah menanam tanaman, membuat sumur resapan , biopori dan lainnya ” Kata Noval.

Permasalahan banyaknya sampah plastik membuat SMAN 1 Dramaga mencoba untuk melakukan inovasi dalam pemanfaatan sampah plastik yang ada.

Guru BK SMAN 1 Dramaga Neneng menjelaskan, pihaknya melakukan beberapa bentuk inovasi, seperti membuat sabun batang dari minyak jelantah, membuat amplop dari kertas bekas, membuat bank mini sampah, pemanfaatan elektronik bekas, daur ulang sampah plastik dan yang lainnya.

“Minyak jelantah kami dapatkan dari dapur sekolah, sampah plastik didapatkan bisa dari botol bekas air mineral dan kertas bekas kami dapatkan dari koran bekas serta kertas kotretan yang dimiliki oleh sekolah,“ kata Neneng.

Menurutnya, sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah berasal dari sisa bungkus jajanan siswa siswi. Penyumbang terbesar dari sampah plastik ini adalah botol minuman baik air mineral maupun botol kemasan minuman lainnya, sisanya adalah pembungkus makanan plastik.

“Jika dibiarkan sampah tersebut akan menimbulkan pencemaran yang akan merusak lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang rusak dapat menjadi sumber penularan penyakit, mengganggu estetika, serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada akhirnya mengganggu berjalannya proses belajar mengajar,” tuturnya.

Dari permasalahan tersebut maka pihaknya membuat inovasi dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat seperti pot tanaman, hiasan lampion, tempat tisu, tempat pensil, wadah media tanam, dan pembuatan pouch tas. Dengan demikian dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang harus ditimbun di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir).

“Kegiatan 3R ini dilaksanakan terintegrasi dengan project penguatan profil pelajar pancasaila (P5), dalam tema gaya hidup berkelanjutan,” katanya Ketua Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) SMAN 1 Dramaga, Dr .Tuti Alawiyah, M.Pd.

Selain siswa siswi lebih menjaga lingkungan, juga lebih kreatif memanfaatkan barang bekas dan sebagai upaya mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila.

Sedangkan, tujuan dari inovasi ini tentu saja untuk mendaur ulang barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi memiliki fungsinya kembali. Ini juga merupakan salah satu bentuk pembelajaran untuk siswa bahwa terdapat beberapa benda yang dapat didaur ulang kembali sehingga tetap memiliki fungsi yang sama baiknya.

Baca Juga : Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Kades Netral dan Gali Potensi Desa

“Dengan membuat inovasi sampah ini, diharapkan siswa dapat berkreasi dengan memanfaatkan sampah yang ada di sekitarnya, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga hal utama yang kami ingin tanamkan kepada seluruh warga sekolah,” lanjutnya.

Selain inovasi membuat hasil karya dari limbah plastik, pembuatan kompos cair dan padat dari limbah yang berasal dari limbah organik, SMAN 1 Dramaga juga membuat hasil karya sendiri yaitu pembuatan sabun dari minyak Jelantah dengan absorben arang dan pewangi alami. (*)

Editor : Yosep