25 radar bogor

Status Darurat Covid-19 Resmi Dicabut, WHO Imbau Tetap Waspada

WHO cabut status darurat Covid-19
WHO dan para ahli rapat terkait penyakit X yang jadi ancaman pandemi selanjutnya

JAKARTA-RADAR BOGOR, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO secera resmi mencabut status darurat kesehatan Covid-19 global. Namun demikian, negara harus tetap waspada.

Baca Juga : Muncul Lagi, Rata-rata 16 Orang Positif Covid Dalam Sepekan

Keputusan itu diambil berdasarkan pengamatan selama lebih dari setahun, pandemi cenderung menurun, dengan kekebalan populasi meningkat dari vaksinasi dan infeksi, penurunan angka kematian, dan tekanan pada sistem kesehatan berkurang.

Tren ini telah memungkinkan sebagian besar negara untuk hidup kembali seperti yang kita ketahui sebelum Covid-19.

Selama setahun terakhir pula, Komite Darurat dan WHO telah menganalisis data dengan hati-hati dan mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk menurunkan tingkat kewaspadaan.

“Kemarin, Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan berakhirnya darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya telah menerima nasihat itu,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataan resminya, Minggu (7/5/2023).

“Oleh karena itu, dengan harapan besar saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,” sambungnya.

Namun, Tedros menegaskan bahwa bukan berarti Covid-19 berakhir sebagai ancaman kesehatan global. Minggu lalu, Covid-19 merenggut nyawa setiap tiga menit dan itu hanya kematian yang kita ketahui.

“Saat kita berbicara, ribuan orang di seluruh dunia berjuang untuk hidup mereka di unit perawatan intensif. Dan jutaan lainnya terus hidup dengan efek melemahkan dari kondisi pasca-covid-19,” ujarnya.

Tedros juga mengingatkan virus ini ada di sini untuk tinggal. Covid-19 masih membunuh, dan masih berubah. Risiko tetap munculnya varian baru yang menyebabkan lonjakan baru dalam kasus dan kematian.

Hal terburuk yang dapat dilakukan negara mana pun sekarang adalah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk lengah, untuk membongkar sistem yang telah dibangunnya, atau untuk mengirim pesan kepada rakyatnya bahwa Covid-19 tidak perlu dikhawatirkan.

Artinya, berita ini berarti sudah waktunya bagi negara-negara untuk beralih dari mode darurat ke penanganan covid-19 bersama dengan penyakit menular lainnya.

Baca Juga : Waspada, Kasus Covid-19 Kembali Meningkat. Sudah 37 Orang Meninggal!

“Saya tekankan bahwa ini bukan keputusan instan. Ini adalah keputusan yang telah dipertimbangkan dengan hati-hati selama beberapa waktu, direncanakan, dan dibuat berdasarkan analisis data yang cermat,” tambah Tedros.

“Jika perlu, saya tidak akan ragu untuk mengadakan Komite Darurat lain seandainya Covid-19 sekali lagi membahayakan dunia kita,” pungkasnya. (net/dis)

Editor : Yosep