25 radar bogor

Apartemen Bogor Valley Punya Ketua Pengawas Baru, Target Berantas Prostitusi

Bogor Valley
Penetapan pengawas Apartemen Bogor Valley periode 2022-2025 itu, dilakukan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUALB), pada Minggu (7/5/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemilihan kepengurusan pengawas Apartemen Bogor Valley, menetapkan Andi Bahrom Razak sebagai ketua yang baru.

Baca Juga : Tanaman Hias Masuk Bogor Valley Hotel, Dedie Minta Hotel Lain Menyusul

Penetapan pengawas Apartemen Bogor Valley periode 2022-2025 itu, dilakukan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUALB), pada Minggu (7/5/2023).

Adapun Andi Bahrom Razak unggul sebanyak 55 suara, sedangkan Rahardi mengantongi 33 suara dalam pemilihan pengawas yang baru dengan cara voting.

Pengawas Apartemen Bogor Valley Terpilih Andi Bahrom Razak mengatakan, setelah membentuk kepengurusan yang baru, pihaknya meminta waktu selama dua pekan ke depan untuk mengatur strategi melakukan pengawasan di Apartemen Bogor Valey.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah menertibkan aktivitas prostitusi, dan juga memaksimalkan pelayanan dalam pengelolaan apartemen.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan polisi setempat, untuk membereskan prostitusi yang ada di sini. Dalam dua minggu ini akan saya atur, saya optimistis dalam waktu dua bulan ini akan bersih dari prostitusi,” kata Andi.

Menurut dia, untuk memberantas prostitusi di Apartemen Bogor Valley pihaknya akan meminta bantuan aparat kepolisian agar berjaga di pintu masuk.

“Jadi siapa yang masuk saya akan minta KTP, kalau bukan suami istri saya tidak akan izinkan masuk, kalau mengaku tunangannya saya akan hubungi orangtuanya dulu,” tegas dia.

Dijelaskan Andi, cara itu pernah dietrapkan dirinya bekerjasama dengan pihak kepolisian. “Kemarin saya sudah konfirmasi dengan polisi, ketika saya terpilih mereka siap,” ucap dia.

Selain itu, Andi juga sudah meminta kepada jajaran pengurus yang baru untuk melakukan pengawasan pada bagian pengelolanya.

“Biasanya ada 5 sampai 6 orang yang kerja, dan harus ada bagian colection, harus ada orang PR (publik relation) untuk orang komplain, saat ini pemilihan ketua yang sekarang belum ada,” imbuh dia.

Kemudian, ke depan tidak boleh ada rekening pribadi untuk pembayaran termasuk setiap transaksi pembayaran dan pengeluaran harus tercatat.

“Pernah ada kejadian orang yang bayar bilangnya belum bayar, sedangkan sudah punya bukti pembayaranya sehingga ke depan harus lebih transparan,” ucap dia.

Andi juga menambahkan, dalam waktu dekat akan duduk bersama dengan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Apartemen Bogor Valley.

“Saya akan minta waktu untuk duduk bersama dengan mereka, kerjanya mereka apa, pengelola mau tahu ada berapa orang dan dari situ bisa cek uang masuk ada berapa dan karyawan ada berapa,” papar dia.

Sebab, saat ini dengan jumlah tower apartemen baik di A, B, dan C tidak ideal hanya mempekerjakan petugas kebersihan yang jumlahnya lima orang

“Kalau tidak ada uang ya harus lihat pemasukan, karena warga belakangan ini banyak yang gak mau bayar, soalnya tidak ada hasilnya, jadi kecewa,” tukas dia.

Sementara itu, Pemilik Apartemen Bogor Valley lainnya Iwan Darmawan berharap dengan adanya susunan pengawas yang baru dapat membuat Apartemen Bogor Valley lebih baik lagi ke depannya.

“Saya minta secepatnya antara pengelola (PPPRS,red) dengan pengawas duduk bersama. Bagaimanapun harapan warga tentunya membuat kepengelolaan lebih baik,” harap dia.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, RUALB dilakukan lantaran susunan kepengurusan pengawas yang sebelumnya mengundurkan diri.

“Kalau pertemuan pertama karena tidak korum ditunda, dan sekarang korum atau tidak korum harus dilaksanakan. Dan Alhamdulillah sudah terpilih, dari dua kandidat yang terpilih adalah Andi,” ucap dia.

Dari total 88 warga yang memberikan hak suara, 55 suaranya memilih Andi, dan 33 suara memilih Rahardi. Setelah ditetapkan sebagai pengawas, maka harus membuat susunan kepengurusan yang baru.

“Mudah-mudahan dengan adanya pengawas yang baru, citra Bogor Valey untuk Kota Bogor lebih baik lagi, lebih berdaya dan terhindar dari yang negatif,” imbuh dia.

Baca Juga : RUALB Pergantian Pengawas Apartemen Bogor Valley Ditunda, Ini Sebabnya

Setelah nantinya SK pengawas Apartemen Bogor Valley dinotariskan, maka tahap selanjutnya dimohonkan ke Disperumkim untuk pencatatan dan pengesahan.

“Pengurus ini melanjutkan sisa kepengurusan yang kemarin, tersisa dua tahun lagi, dan pengelola dengan sisa masa jabatan mengundurkan diri,” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep