25 radar bogor

Kurang Perhatian, Warga Swadaya Bangun Pagar Pembatas Tebingan Longsor

Kondisi longsoran di Jalan Batuluhung, Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor Barat yang dipagari warga secara swadaya untuk menghindari bahaya. (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Tebingan longsor di Jalan Batuluhung, Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor Barat sudah lama tak mendapat perbaikan. Empat tahun longsor dibiarkan, warga pun gerah.

Amblesnya separuh aspal di jalan itu membuat kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas. Jalan yang semula lebarnya 2,5 meter itu kini tak cukup separuhnya.

Baca Juga: Longsor Sudah Lebih 4 Tahun, Jalan di Balungbang Jaya Belum Juga Diperbaiki

Ketua RW 5 Kelurahan Balungbangjaya, Uhar Wiharja menuturkan longsor sudah terjadi sebanyak 3 kali di titik tersebut.

Derasnya aliran air dari saluran yang ada di pinggir jalan berakibat pada terkikisnya tanah di tebingan dan mengakibatkan longsor

“Setelah longsor pertama dan kedua mobil masih bisa melintas. Namun yang ketiga, longsorannya semakin membesar akhirnya jalan tidak bisa dilalui lagi oleh mobil,” bebernya saat ditemui Radar Bogor, Sabtu (6/5).

Karena khawatir timbul longsor susulan, ia bersama warga menutup jalan itu untuk mobil. Mereka juga secara swadaya membangun pagar di sepanjang area longsor untuk menghindari ada kendaraan atau warga yang terjatuh ke bawah tebingan.

Pengendara yang melintas di jalan pinggiran Kota Bogor itu akan mendapati pelang peringatan alakadarnya. Papan peringatan itu ditulis tangan mengguakan cat. Isinya meminta agar mobil memutar balik.

Selain itu, jalanan juga sudah dibuatkan polisi tidur untuk mengurangi kecepatan pengendara. Jika tidak, pengendara bisa memacu motornya dan dikhawatirkan kaget melihat longsor tebingan separuh jalan.

Cara itulah yang dipakai warga bertahan dengan sisa jalan yang ada, sembari menunggu janji perbaikan dari Pemerintah Kota Bogor.

Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina menjanjikan, perbaikan segera dilakukan dengan menggunakan konstruksi beton bertulang. Proyek ini akan dimulai pada akhir bulan Mei 2023.

Baca Juga: Menanti Janji Perbaikan Jalan Balungbang Jaya yang Longsor Bertahun-tahun

“Proses lelang sudah mencapai ke tahap pengumuman pemenang. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Penunjukkan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ), masa sanggah, baru setelah itu tanda tangan kontrak,” jelasnya, Sabtu (6/5).

Pembangunan TPT tersebut akan menggunakan anggaran APBD Kota Bogor dengan nilai pagu Rp5,5 miliar.

Selain longsor, ancaman jalan ambles juga tampak di wilayah tersebut. Jalan ambles itu terletak sekira 20 meter saja dari titik longsor. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto