25 radar bogor

Mengenal Kun Bokator, Cabor Penyumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2023

Kun Bokator
Atlet Kun Bukator Alfadila Ramadhan yang berhasil meraih medali perak dengan catatan 7,67 poin di nomor Men Single Bokator Sprint Form.

KAMBOJA-RADAR BOGOR, Medali pertama bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, berasal dari Atlet cabang oleh raga Kun Bokator. Pertandingannya sendiri digelar arena Chroy Changvar International Convention and Exibition Center, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga : Indonesia Raih Medali Pertama Dari Atlet Kun Bokator 

Medali pertama itu atas nama atlet Kun Bukator Alfadila Ramadhan yang berhasil meraih medali perak dengan catatan 7,67 poin di nomor Men Single Bokator Sprint Form.

Alfadila berada di bawah wakil tuan rumah Kamboja yang berhasil meraih 8 poin dengan raihan emas. Sedangkan medali perunggu direbut wakil Myanmar yang meraih 7,33 poin.

Cabang Olah Raga Apa Kun Bokator?

Kun Bokator adalah cabang olahraga bela diri tradisional yang berasal dari Kamboja. Olahraga ini merupakan kombinasi antara seni bela diri dan kebudayaan tradisional Khmer, dan telah dilakukan sejak zaman Kekaisaran Khmer.

Kun Bokator melibatkan berbagai teknik pertarungan, termasuk pukulan, tendangan, kuncian, lemparan, dan pertarungan tanpa senjata.

Dalam pertandingan Kun Bokator, peserta akan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Men’s Single Bare Hands Form, Men’s Single Bamboo Shield Form, dan Men’s Spirit Form.

Peserta akan dinilai berdasarkan teknik, kelincahan, kekuatan, dan keterampilan yang ditunjukkan dalam pertandingan.

Kun Bokator bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebudayaan tradisional yang sangat penting bagi masyarakat Khmer.

Seni bela diri ini merupakan bagian dari warisan budaya Kamboja dan menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan tersebut.

Oleh karena itu, Kun Bokator telah mendapatkan pengakuan dan dukungan dari pemerintah Kamboja serta dianggap sebagai salah satu simbol kebanggaan bangsa.

Memiliki gaya yang anggun, menggabungkan pukulan siku, serangan tulang kering, kuncian dan bergulat, Kun Bakator menjalani debutnya di SEA Games hanya satu tahun setelah masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

Seni bela diri itu juga kini semakin berkembang setelah pada satu dekade terakhir hampir punah karena sangat sedikit praktisi Kun Bakator yang menyintas rezim Khmer Merah pada 1970-an. Namun seni bela diri tersebut telah memenangi hati warga Kamboja yang ingin melestarikan budaya mereka. (net.dis)

Editor : Yosep