logo-radar-bogor

Konten-Konten Negatif Berseliweran di Sosial Media, Begini Cara Mencegahnya

Ilustrasi Sosial Media.
ILUSTRASI. Tangkal radikalisme di media sosial. (Dado Ruvic /Reuters)

BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan, membagikan beberapa tips agar tidak terjerumus pada konten-konten negatif, saat berselancar di dunia maya.

Pada dasarnya pengguna media sosial (medsos) harus mampu membedakan konten baik dan buruk, serta mampu mengendalikan diri dalam memposting konten dan bersikap bijak terhadap konten yang akan diposting.

“Jadi pesan apa yang ingin disampaikan kepada penonton. Selain bijak, kita harus teliti terhadap isis kontan yang akan disampaikan oleh penonton, lalu memegang teguh landasan agama, karena dalam agama sudah terangkum norma dan etika yang bisa menjadi pedoman hidup,” kata Sturman seminar online bertema ‘Mewaspadai Konten Negatif’, Jumat, 5 Mei 2023.

Sementara Direktur Utama PT Ruang Ide Komunikasi, Iwan Setiawan mengungkapkan, era digital memiliki dampak positif dan negatif, yang menjadi tantangan manusia di era serba digital seperti saat ini.

Menurutnya, teknologi akan terus bergerak di tengah kehidupan manusia. Sehingga, tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar bermanfaat.

“Pengguna media sosial, harus selektif pada sumber informasi yang tepat dan berpijak pada fakta dan menunggu klarifikasi dan konfirmasi. Tanpa ada kejelasan sumber data, berita bohong atau hoax dapat menimbulkan opini negatif,” jelas Iwan.

Kata dia, hal terpenting dalam menggunakan medsos adalah memikirkan dampak dari unggahan yang dilakukan. Jika dirasa akan membuat banyak orang tersakiti, sebaiknya tidak untuk diunggah.

“Banyak orang meluapkan emosi dan kritik lewat medsos hingga berakhir menjadi kasus penghinaan atau pencemaran nama baik. Meski di era digital kita bebas mengekspresikan diri, bukan berarti tidak ada batasan atau melakukan apapun yang kita kehendaki,” kata dia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementeri Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar semakin cakap dalam memanfaatkan ruang-ruang digital.

“Kami bersama gerakan nasional literasi digital, serta jejaring hadiri memberikan perhatian informasi digital di tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga perlu kolaborasi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah agar tidak tertinggal dalam percepatan transformasi digital,” kata Semuel. (ran)

Editor: Rany