25 radar bogor

Rekayasa Lalin Jembatan Otista Hari Ketiga, Balai Kota ke Surken Butuh Waktu 30 Menit

Rekayasa Lalin Jembatan Otista
Suasana lalu lintas di sekitar Tugu Kujang pada rekayasa lalin penutupan Jembatan Otista, Kamis (4/5/2023). DEDE/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) imbas pembangunan Jembatan Otista memasuki hari ketiga sejak ditutup pada Senin (1/5/2023) malam.

Baca Juga : Alat Berat Sudah Masuk, Pengerjaan Jembatan Otista Sudah Dimulai

Wartawan Radar Bogor, berkesempatan menjajal rekayasa lalin Jembatan Otista yang baru saja diterapkan, dengan titik awal di Balai Kota Bogor, menuju Kawasan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah.

Tepat pukul 08.00 WIB, Kamis (4/5/2023), motor yang dikendarai wartawan Radar Bogor bergerak dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Jalak Harupat.

Kondisi sepanjang Jalur SSA terpantau lengang, laju kendaraan sedikit terhambat di Simpang Lampu Merah Lippo Plaza Keboen Raya. Namun, arus kendaraan kembali lancar di sepanjang Jalan Pajajaran hingga Lampu Merah Mal Ekalokasari Plaza.

Kondisi berbeda terjadi pada Selasa (2/5/2023) di mana hari pertama sejak penutupan Jembatan Otista, arus lalin di Jalan Pajajaran menuju Mal Ekalokasari Plaza terjadi kemacetan parah.

Lalu, kepadatan kendaraan terlihat di Jalan Siliwangi tepatnya di depan Kantor Perumda Tirta Pakuan. Di mana, ruas tersebut merupakan titik pertemuan antara kendaraan yang mengarah dari kawasan Tajur dan yang dari Pajajaran.

Kepadatan kendaraan juga terjadi di kawasan Jalan Batutulis, baik yang menuju Bondongan atau melalui Jalan NV Sidik.

Untuk menuju kawasan Surya Kencana, pengendara bisa langsung belok kiri ke arah Jalan Siliwangi menuju Jalan Suryakencana (lewat gerbang Suryakencana). Waktu menunjukan pukul 08.30 WIB saat berara di Plaza Bogor atau membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Sejumlah pengendara mengaku masih bingung dengan rekayasa lalin yang baru. Salah satunya seperti yang diungkapkan warga Tajur bernama Awal (40).

Awal mengaku sempat salah jalan saat hendak ke Pasar Bogor. Saat dipersimpangan NV Sidik, ia yang mengendarai kendaraan roda empat sempat memutar jauh karena salah jalan.

“Saya harusnya belok kanan dari arah Batutulis menuju Jalan NV Sidik kalau mau ke Surken. Sedangkan tadi saya ambil lurus ke arah Gang Aut yang ternyata ditutup,” kata Awal sembari tertawa karena masih bingung dengan penerapan rekayasa lalin.

Akibatnya, mobil yang dikendarainya harus memutar balik ke arah NV Sidik Awal juga menyarankan kepada warga agar mencari informasi rute terlebih dahulu sebelum berkendara.

Baca Juga : Hari Kedua Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Masih Terjadi Kemacetan 

“Karena kalau semakin banyak mobil yang putar balik juga kan bikin macet, mungkin sosialisasi juga lebih digencarkan,” imbuh dia.

Sebelumnya, pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor resmi dimulai. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penutupan Jalan Otista dan memberlakukan rekayasa lalu lintas. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep