25 radar bogor

Pengakuan Wakil Nabi Pelaku Penembakan Kantor MUI Harus Didalami

Petugas kepolisian memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5). (Miftahul Hayat/ Jawa Pos)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengamat intelejen dan terorisme Stanislaus Riynata menganalisa pelaku penembakan di kantor MUI Mustopa NR (60) yang mengaku wakil nabi.

Menurut dia, pengakuan tersebut perlu diselidiki lebih jauh oleh pihak berwajib untuk membuktikan apakah Mustofa terafiliasi kelompok tertentu.

Baca Juga: KH Muhyiddin : Penembakan Kantor MUI Bentuk Gerakan Islamophobia, Usut Tuntas

“Kalau itu pihak berwenang harus melakukan penyelidikan,” kata Stanislaus di Jakarta, Kamis (4/5).

Alumni Universitas Indonesia (UI) itu tak mau berspekulasi lebih jauh terkait dengan pelaku penembakan kantor MUI yang mengaku wakil nabi.

“Kalau saya tidak mempunyai hak untuk menentukan itu, saya kira ini perlu pendapat dari pakar psikologi juga, pihak kepolisian,” ujarnya.

Sebelumnya, pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan menduga pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat diduga terafiliasi kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Menurut Ken, dugaan tersebut menguat lantaran pelaku mengaku sebagai wakil nabi saat memaksa ingin bertemu Ketua Umum MUI KH Miftahul Achyar sebelum terjadi penembakan.

“Dalam doktrin NII, nabi itu seperti seorang lurah, orangnya boleh meninggal tapi jabatan akan terus berlanjut sampai kiamat, makanya para pengikut kelompok NII juga mengaku sebagai nabi baru,” kata Ken, Selasa (2/5).

Baca Juga: Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Dinyatakan Tewas

Ken meminta pihak kepolisian dan pemerintah ntuk mengusut tuntas pengakuan pelaku penembakan kantor MUI sebagai nabi terakhir.

“Diharapkan pemerintah dan aparat menindaklanjuti hasil temuan MUI pelaku yang mengaku nabi dengan mengusut tuntas ajaran sesat yang dianut pelaku,” ujarnya.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto