25 radar bogor

Pasar Rakyat Tanah Baru Bisa Permudah Warga, Namun Pembukaannya Belum Jelas

pasar tanah baru
Pembangunan Pasar Tanah Baru di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, terus digeber. Pembangunannya hampir rampung dan bakal dibuka tahun ini. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Ditutupnya akses Jembatan Otista, membuat masyarakat kesulitan menjangkau Pasar Bogor. Jarak yang jauh dan kemacetan panjang jadi alasannya.

Baca Juga : Rekayasa Lalin Jembatan Otista Hari Ketiga, Balai Kota ke Surken Butuh Waktu 30 Menit

Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat terutama bagi warga yang berasal dari wilayah Kecamatan Bogor Utara. Padahal, di wilayah tersebut sudah terbangun pasar rakyat baru di Kelurahan Tanah Baru. Bangunan pasar bahkan sudah rampung sejak beberapa bulan lalu.

Pasar Rakyat Tanah Baru diklaim dapat mempermudah warga memperoleh kebutuhan sehari-harinya. Sehingga tak perlu jauh-jauh lagi ke Pasar Bogor.

Pasar ini bahkan akan menjadi pilihan utama bagi warga setempat karena Pasar Bogor akan dibongkar di akhir tahun 2023 nanti. Namun hingga saat ini Pasar Rakyat Tanah Baru belum juga dibuka dan beroperasi melayani masyarakat.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir Abdullah beralasan pihaknya sedang melakukan proses penyerahan administrasi dari Pemerintah Kota Bogor ke Perumda PPJ.

“Pasar itu menggunakan anggaran bantuan kementerian. Pihak kementerian sudsh menyerahkan ke Pemkot. Saat ini sedang proses administrasi dari Pemkot dengan Perumda PPJ. Selain itu kami juga masih menunggu jadwal Wali Kota. Setelah itu baru kami akan lakukan peresmian,” ucapnya kepada Radar Bogor, Rabu (3/5/2023).

Meski demikian, Muzakkir berjanji Pasar Rakyat Tanah Baru akan segera diresmikan pada Bulan Mei ini. Karena menonjolkan pasar basah yang menjual sembako dan pangan pasar ini disebutnya akan beroperasi di waktu lagi hingga sore hari. Sebanyak 141 kios dan 6 ruko disediakan bagi para pedagang yang akan berjualan di sana.

Baca Juga : Alat Berat Sudah Masuk, Pengerjaan Jembatan Otista Sudah Dimulai

“Sudah cukup bisa menyokong kebutuhan warga di Kecamatan Bogor Utara. Sehingga warga yg biasa belanja ke pasar bogor bisa di situ saja. Nanti kami siapkan juga beberapa kios fashion untuk mengakomodir tamu Pesantren Assogiri yang ingin berbelanja baju koko,” tutur Muzakkir.

Bangunan utama pasar ini didanai bantuan dari kementerian dengan anggaran Rp3,6 miliar. Sementara itu pembangunan tambahan berasal dari anggaran Perumda PPJ tahun 2022 senilai Rp1,9 miliar. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep