BOGOR-RADAR BOGOR, Kemacetan imbas rekayasa lalu lintas proyek penggantian Jembatan Otista membuat masyarakat khawatir dengan kondisi Kota Bogor di akhir pekan. Sebab volume kendaraan di waktu tersebut jauh lebih banyak dibanding hari biasa.
Baca Juga: Hari Kedua Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Masih Terjadi Kemacetan
Sejak diterapkan pada Selasa (2/5) rekayasa lalu lintas menimbulkan titim kemacetan di Jalan Pajajaran Simpang Sukasari, Simpang Lippo Keboen Raya, Simpang Jambu Dua, dan sepanjang Jalan Pahlawan hingga kawasan Empang.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut pihaknya memiliki opsi penanganan apabila kemacetan membludak di akhir pekan nanti. Penanganan tersebut ialah penerapan one way (satu arah) di Jalan Pahlawan.
“Di Jalan Pahlawan akan kami lakukan cara betindak (CB) rekayasa sepenggal pada weekend untuk meminimalisir resiko kemacetan. Ini diterapkan dari SDN 1 Batutulis hingga Empang,” terang Galih.
Di samping itu, Galih juga menyarankan agar masyarakat yang ingin menuju Mall BTM atau Balai Kota Bogor dapat menggunakan akses Jalan Suryakencana yang saat ini sudah diberlakukan satu arah menuju ke Jalan Otista.
Kendaraan dari Jalan Lawanggintung bisa belok kanan di Jalan Batutulis II kemudian belok kiri di Simpang Ahoy menuju Jalan Siliwangi.
Baca Juga: Jembatan Otista Tuai Beragam Komentar, Bima Ingatkan ASN Jangan Baper
Untuk mengatasi kemacetan di sepanjang Jalan Pajajaran sampai Jalan KS Tubun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menambah durasi lampu hijau di sepanjang kawasan tersebut.
“Penambahan durasi sebesar 10-20 detik atau totalnya saat ini di kisaran 45 detik,” imbuh dia.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
