BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota berhasil membongkar praktek prostitusi online melalui aplikasi MiChat. Seorang gadis 15 tahun jadi korbannya.
Baca Juga : Licinnya Prostitusi Online di Bogor : Gonta Ganti Hotel, Pelanggan Didominasi Pelajar
Dua orang tersangka berhasil diamankan, yakni seorang pria berinisial MS (25), dan A (20) yang merupakan warga asal Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, kedua tersangka dalam kasus ini berperan sebagai germo yang menjajakan VA gadis 15 tahun, sebagai wanita pekerja seks komersial.
“Kedua pelaku diamankan di sebuah hotel di Jalan Jendral Sudirman, pada 29 April 2023,” kata Kompol Rizka, Selasa (2/5/2023).
Rizka menjelaskan, terbongkarnya kasus prostitusi online tersebut diketahui saat VA meninggalkan rumahnya tanpa sepengetahuan orang tuanya pada 23 April 2023, lalu.
Saat itu, VA dijemput oleh salah satu temannya ke salah satu Vila yang berada di Cipayung. Kemudian korban dijemput oleh laki-laki yang baru ia kenal yang bernama Aidid, membawa korban ke rumahnya menginap sampai hari Rabu 26 April 2023.
Kemudian tengah malam, korban kembali janjian dengan laki-laki yang bernama Panji dan berangkat ke salah satu Vila di Cipayung Kabupaten Bogor. “Di sana korban dan temannya meminum minuman alkohol jenis ciu,” ucap dia.
Usai dari tempat tersebut, dijelaskan Kompol Rizka VA si gadis 15 tahun janjian dengan pria lain yang bernama Azril, lalu di bawa ke rumahnya di daerah Taman Wisata Bogor.
Pada tanggal yang sama, VA menemui salah satu tersangka A yang ia kenal dari Facebook satu bulan yang lalu, dan sudah komunikasi lewat WA.
Saat itulah, salah satu pelaku berinisial A menawarkan korban untuk bekerja open BO dengan iming-iming penghasilan Rp3 juta per minggu. Selain itu A juga menjanjikan kepada VA untuk menanggung segala kebutuhan sehari-harinya.
Korban yang tertarik menerima tawaran yang dijanjikan A, sempat membawa VA ke Pelabuhan dan kembali ke kostan milik tersangka pada Kamis 27 April 2023. Saat itu, VA bertemu dengan MS pelaku lainnya untuk menawarkannya kepada pria hidung belang.
“Pada Jumat 28 April 2023, terlapor membawa korban ke sebuah hotel di Jalan Sudirman untuk Open BO,” jelas dia.
Di lokasi tersebut, para pelaku rupanya telah menjajakan VA kepada dua pria hidung belang dengan tarif yang ditawarkan masing-masing sebesar Rp250.000/tamu.
Bersama tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya dua unit telepon genggam, pakaian milik gadis 15 tahun itu.
Baca Juga : Berantas Prostitusi Online, Dedie : Pemkot Bakal Cari Solusi Komprehensif
Atas perbuatanya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 F Jo 83 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan penculikan, penjualan, dan/atau perdagangan Anak, dapat dijerat hukuman 15 tahun penjara,” tukas dia. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
