25 radar bogor

Gerah Dikepung Macet, Warga Minta Sistem Satu Arah Dihilangkan

kemacetan imbas proyek otista
Kendaraan mengalami kemacetan panjang imbas dari penutupan Jembatan Otista di Kota Bogor, Selasa (2/5). (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Penutupan Jembatan Otista mengakibatkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan. Kondisi ini pun akhirnya membuat masyarakat gerah dan berharap ada perubahan pada rute rekayasa lalu lintas.

Seorang pengemudi ojek online, Firmansyah (34) berpendapat Pemerintah Kota Bogor seharusnya mengembalikan arus lalu lintas di Kota Bogor seperti semula tanpa adanya sistem satu arah (SSA) di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB).

Baca Juga: Hari Pertama Jembatan Otista Ditutup, Masih Banyak Warga Kebingungan Cari Rute

“Perlu dipertimbangkan lagi rekayasa lalu lintas yang sekarang. Karena sekarang masyarakat harus menempuh jarak yang sangat jauh. Belum lagi macet yang sangat parah. Bensin dan waktu habis di jalan,” keluhnya.

Menurutnya, pembukaan akses 2 arah di Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda akan mempermudah masyarakat. Sebab hal itu dapat memangkas jarak dan waktu tempuh.

Saran serupa juga disampaikan seorang pengendara motor, Syahrul (42). Ia berharap Pemkot Bogor mengevaluasi rekayasa lalu lintas yang diterapkan saat ini. Dirinya meminta ruas jalan dari Lapangan Sempur hingga Mall BTM diubah menjadi 2 arah.

“Di akhir pekan rekayasa seperti ini pasti akan jauh lebih padat. Pemberlakuan 2 arah bakal lebih membantu karena masyarakat tidak harus memutar jauh seperti sekarang,” ucapnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto