25 radar bogor

Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Bakal Ada 2 Titik Macet Baru

Jembatan Otista
Revitalisasi dimulai, Jembatan Otista ditutup 1 Mei sampai dengan Desember 2023.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memprediksi terdapat 2 titik kemacetan baru dalam rekayasa lalu lintas dampak dari proyek revitalisasi Jembatan Otista.

Baca Juga : Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Dishub Aktifkan 2 Traffic Light Baru

Sekretaris Dinas Marse Hendra Saputra menyebut, setidaknya ada 2 titik kemacetan saat penerapan rekayasa lalu lintas Jembatan Otista yang akan dimulai pada Senin, 1 Mei 2023 nanti.

Pertama, yakni di persimpangan di depan Mall Lippo Plaza Keboen Raya. Ia beralasan, titik tersebut akan menjadi tempat pertemuan antara kendaraan dari arah Jambu Dua, Baranangsiang, dan Jalan Jalak Harupat.

“Titik kedua di Simpang NV Sidik atau dikenal dengan Simpang Ahoy. Kami prediksi di sana akan padat karena menjadi tempat persimpangan kendaraan dari arah Sukasari menuju Jalan Siliwangi dan Jalan Suryakencana,” ucapnya.

Untuk mengatasi potensi itu Dishub Kota Bogor akan melakukan pengamanan jalur dengan menempatkan personel sejak pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB. “Perkembangannya akan kami pantau dan evaluasi setelah satu bulan berjalan,” imbuh dia.

Selain itu, pihaknya berjanji akan memaksimalkan pengamanan di sejumlah titik lain untuk meminimalisir kemacetan. Sebanyak 250 personel diterjunkan secara bergantian untuk pengaturan arus lalu lintas.

Untuk diketahui, Jembatan Otista akan direvitalisasi Pemkot Bogor dengan tujuan menghilangkan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Kemacetan itu diakibatkan adanya penyempitan jalur (bottle neck).

Revitalisasi Jembatan Otista akan berlangsung sekira 8 bulan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor menargetkan pembangunan jembatan rampung pada 8 Desember 2023.

Proyek ini didanai Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan anggaran Rp52 miliar. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep