25 radar bogor

Tiga Tahun, Desa di Sukamakmur Ini Empat Kali Dilanda Pergerakan Tanah

Sukamakmur
Kondisi pengungsi bencana pergerakan tanah di Desa Sukawangi, Sukamakmur.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor menjadi desa paling sering dilanda pergerakan tanah. Desa yang berada di perbatasan Cianjur dan Kabupaten Bogor itu, sudah empat kali alami pergerakan tanah.

Baca Juga : Satu Dekade, Empat Desa Dilanda Pergeseran Tanah di Kecamatan Sukamamur

Pemerintah Desa Sukawangi, Sukamakmur mencatat, pergesaran tanah pertama terjadi pada 2021. Pada tahun tersebut terjadi dua kali pergerakan tanah. Yakni pada Februari dan November.

Kemudian, pergerakan tanah ketiga kalinya terjadi pada 2022, tepatnya pada Juni 2022. “Keempat, pergerakan tanah terjadi pada 25 April 2023 kemarin, setelah lebaran Idul Fitri,” kata kades Sukawangi Budiyanto kepada Radar Bogor Jumat (28/4/2023).

Budi memaparkan, paling parah terjadi pada 2021, akses jalan sempat terputus dan banyak rumah warga yang retak. Pada 2022, pergerakan tanah tidak terlalu berdampak parah, hanya ladang milik warga yang rusak. “Untuk tahun 2023 ini cukup parah, ada enam kampung yang terdampak,” paparnya.

Kada budi, enam kampung yang terdampak itu adalah Kampung Cibeureum RT 03/04, Kampung Sirnarasa RT 01/03, Kampung Selawangi RT 03/03, Kampung Ciawi, RT 05/01, Kampung Cinangsi RT 05/03 dan Kampung Sukahurip RT 07/02. “Ada 65 jiwa terdampak,” paparnya.

Saat ini, kata Budi, warga sebagian mengungsi di rumah Kepala Desa Sukawangi, Sukamakmur, juga di tenda pengungsian yang berada di depan rumah kepala desa. “Yang kelompok rentan di rumah saya, sebagian di tenda pengungsian,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep