25 radar bogor

Perbaikan Jembatan Muarasari Diundur, Kadis PUPR Ungkap Penyebabnya

Jembatan Muarasari yang ambruk
Jembatan Muarasari di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan, yang ambruk Senin (27/2). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Keinginan warga Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, untuk kembali mendapat akses jalan akan tertunda. Sebab proyek pembangunan kembali Jembatan Muarasari yang ambruk dipastikan mundur.

Baca Juga : Proyek Jembatan Muarasari Molor, Ini Alasan PUPR

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menjelaskan hal itu disebabkan belum dilengkapinya berkas kontrak administrasi oleh pemenang lelang proyek Jembatan Muarasari tersebut.

“Selain itu, pengunduran juga disebabkan terpotongnya waktu karena momen lebaran. Para personel atau tukangnya baru bisa mulai bekerja pekan depan,” tuturnya kepada Radar Bogor, Jumat (28/4/2028).

Rena memastikan, pembangunan Jembatan Muarasari yang melintang di atas sungai Cibalok itu, mulai berlangsung pada Senin, 1 Mei 2023. Meski begitu, ia berjanji proyek tersebut akan selesai sesuai dengan yang ditargetkan.

“Targetnya tidak akan ikut mundur. Kami targetkan 120 hari pengerjaan atau akan rampung pada pertengahan bulan Agustus,” ujarnya menggaransi.

Jembatan yang berlokasi di RT 1 RW 7 Kelurahan Muarasari itu, menjadi akses utama warga dari RW 1, RW 2, dan RW 6. Pembangunan jembatan ini sebetulnya direncanakan mulai dibangun pada pertengahan bulan April 2023.

Jembatan Muarasari ambruk pada 27 Februari 2023 lalu. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di daerah tersebut terpaksa mencari jalan alternatif lain dengan waktu dan jarak tempuh yang lebih lama. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep