25 radar bogor

Siap-siap Macet, Jembatan Otista dan Underpass Sholis Direvitalisasi Bersamaan

Jembatan Otista
Kendaraan padat merayap di Jembatan Otista, Rabu (26/4/2023). SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam 5 hari ke depan, ruas Jalan Otista yang menjadi jalur utama lalu lintas masyarakat akan ditutup. Kebijakan itu menyusul rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merevitalisasi Jembatan Otista pada Senin (1/5/2023).

Baca Juga : Jembatan Otista Ditutup, Begini Perubahan Rute Angkot dan Biskita

Selama 8 bulan masyarakat akan melalui ruas-ruas jalan lain yang ditentukan dalam rekayasa lalu lintas yang telah disusun Forkopimda Kota Bogor. Sebab, proyek revitalisasi Jembatan Otista baru akan rampung pada 8 Desember 2023 mendatang.

Di sisi lain, proyek revitalisasi juga akan berlangsung di ruas Jalan Sholeh Iskandar. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 5.2 DKI Jakarta-Jawa Barat akan mengganti sambungan jalan underpass sholis dengan menggunakan box culvert.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN 5.2 DKI Jakarta-Jawa Barat Adrianto Putra Prasetyo, mengatakan, proyek yang rencananya dimulai pada April 2023 itu, baru akan terrealisasi Mei mendatang.

Ia menjelaskan, pembangunan proyek tidak akan menutup akses kendaraan. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan bergantian.

“Pengerjaannya satu sisi terlebih dahulu sehingga kendaraan masih bisa melintas. Perbaikan akan berlangsung pada sisi kanan dan kiri jalan di titik keluar dan masuk underpass,” jelasnya kepada Radar Bogor Selasa (18/4/2023) lalu.

Kondisi ini akan berdampak pada berkurangnya ruas jalan yang dapat digunakan masyarakat. Sehingga hanya satu lajur yang bisa dilalui kendaraan saat proyek tersebut berlangsung.

Adrianto menargetkan, perbaikan tersebut rampung di bulan Agustus mendatang dengan total anggaran Rp690 juta.

Menjawab kekhawatiran tersebut, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut, pihaknya bersama personel gabungan akan berjaga maksimal di titik-titik yang disinyalir akan menjadi simpul kemacetan akibat revitalisasi Jembatan Otista dan Underpass Sholis.

“Pasti akan kepadatan seperti di Tugu Kujang, kawasan Batu Tulis, Gang Aut, Jalan Pengadilan, hingga Pasar Anyar. Lokasi itu menjadi perhatian dan akan dijaga oleh personel gabungan,” tuturnya pada Rabu (26/4/2023).

Galih menjelaskan, di kawasan Tugu Kujang, kendaraan dari arah Jalan Bangka bisa langsung berbelok ke Jalan Pajajaran tanpa ada penyekatan lampu lalu lintas. Sementara kendaraan dari arah tol menuju Tugu Kujang akan mengantre terlebih dahulu dengan adanya lampu lalu lintas.

“Lampu lalu lintas di Tugu Kujang dan Hotel Amaris waktunya akan bersamaan. Mudah-mudahan strategi ini berjalan lancar,” harapnya.

Sementara itu kendaraan yang menuju Stasiun Bogor disarankan oleh Galih melalui ruas Jalan Ahmad Yani hingga Sudirman lalu berbelok di Jalan Pengadilan atau Jalan Sawo Jajar. Setelah itu lurun hingga Jalan Dewi Sartika dan bergabung ke Jalan Kapten Muslihat.

Pengendara juga diberi pilihan melintas di Jalan RE Martadinata kemudian berbelok ke Jalan Merdeka lalu menuju Jalan MA Salmun. “Pasti akan melingkar agak jauh tapi kami pastikan jalur itu akan bisa dilintasi dengan baik,” garansinya.

Baca Juga : Otista Ditutup, Warga Keluhkan Sulitnya Jalan Menuju Stasiun Bogor

Ia menerangkan saat ini pihaknya bersama Pemkot Bogor masih melakukan persiapan di antaranya menyusun jaringan lampu lalu lintas hingga water barrier.

Pihak kepolisian juga akan membuka pos bersama personel gabungan di Warung Bogor dan Warung Bangka yang bisa menjadi tempat pengaduan keluhan masyarakat. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep