25 radar bogor

Otista Ditutup, Warga Keluhkan Sulitnya Jalan Menuju Stasiun Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Pemerintah Kota Bogor merevitalisasi Jembatan Otista, tampaknya akan turut berdampak bagi para penumpang Kereta Commuterline. Sebab, rekayasa lalu lintas yang disusun akan merubah rute warga menuju Stasiun Bogor.

Lalu lintas dari Jalan Pajajaran yang biasanya melintas ke Jalan Ir Juanda lalu Jalan Kapten Muslihat melalui Jalan Otista. Kini harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui Jalan Sukasari dan bilangan Suryakencana.

Sementara itu, akses jalan lain dari arah Jalan Sudirman yang melalui rute Jalan RE Martadinata dan Jalan Merdeka berpotensi tersendat karena macet di titik Jalan MA Salmun dan Pasar Anyar.

Begitu juga dengan akses Jalan Pengadilan dan Dewi Sartika yang berpotensi macet apabila dilalui kendaraan roda empat karena sempitnya akses jalan di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, selain jarak yang bertambah jauh, waktu tempuhnya pun semakin lama. Salah seorang warga, Hana Mutia mengakui cukup khawatir dengan rekayasa lalu lintas yang akan mulai diterapkan beberapa hari ke depan.

“Jujur cukup khawatir. Selain jadi lebih jauh, rawan macet juga, karena jalan alternatifnya juga tidak terlalu besar. Apalagi Jalan Pasar Anyar, sebelum jadi jalan alternatif saja sudah sering macet,” tuturnya.

Ia pula mengkhawatirkan rute angkutan umum yang dialihkan melalui jalan alternatif serta masyarakat luar Kota Bogor yang akan kebingungan saat melintasi rute-rute tadi.

Hana berharap masyarakat memiliki opsi lain dengan diberlakukannya 2 arah di ruas Jalan Ir Juanda layaknya sebelum ada Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Bogor.

“Cuma meskipun begitu, memang Jembatan Otista itu perlu direvitalisasi karena sering bikin macet. Saya berharap dimaksimalkan manajemen pengalihannya, supaya di lapangan juga tetap bisa terkontrol,” imbuh dia. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep