logo-radar-bogor

Kurangi Kepadatan Arus Balik, Bima Izinkan ASN Cuti Tambahan

Kemacetan terjadi dari pertigaan Tugu Kujang hingga sepanjang Jalan Otista di masa H+3 Idulfitri atau lebaran Kota Bogor, Selasa (25/4). (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Bogor untuk mengajukan cuti tambahan selama masa mudik lebaran.

Bima menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan hasil evaluasi intruksi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD yang meminta agar seluruh kantor pemerintah menunda pelaksanaan halal bihalal Idul Fitri 1444 Hijriah hingga pekan kedua pasca lebaran.

“Setelah kami evaluasi pengumuman itu efektif mengurangi kepadatan arus balik yang berkurang sekitar 30 persen. Karena mudiknya jadi bergelombang. Saya sendiri menerbitkan edaran untuk menunda seluruh kegiatan halal bihalal di Pemkot sampai minggu depan,” ucap Bima pada Rabu (26/4/2023).

Bima menilai langkah itu akan memberikan efek positif sehingga tidak memberi penumpukkan yang tinggi ketika pada arus balik. Oleh karena itu Bima mengizinkan para ASN untuk mengajukan izin cuti tambahan hingga Rabu (3/5/2023).

“ASN tetap masuk hari ini. Tapi, bagi yang ingin nengajukan cuti tambahan kami persilakan. Namun dengan catatan pelayanan tetap berjalan tidak boleh ada yang kosong. Semua diatur jadwalnya,” jelas Bima.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut kebijakan penundaan halal bihalal dan intruksi Presiden soal penundaan arus mudik membuat kondisi lalu lintas tidak terlalu padat.

Galih menerangkan, tingginya volume arus kendaraan hanya terjadi pada H+3 lebaran akibat pengalihan arus dari kawasan Puncak. “Kemarin terhitung ada 360 ribu kendaraan. Ini cukup padat, tapi bisa dikendalikan,” ucapnya.

Saat disinggung soal puncak arus balik, dirinya mengaku masih akan melihat kondisi jalan dalam 7 hari ke depan. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep