BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib nahas menimpa sebuah keluarga di Jalan Ashari Jaya atau Gang Agus Tailor, RT 001 RW 002, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Timur.
Baca Juga : Otista Ditutup, Warga Keluhkan Sulitnya Jalan Menuju Stasiun Bogor
Mereka diduga dikeroyok sekelompok orang yang tinggal berdekatan dengan rumahnya pada Senin (24/4/2023) pukul 20.00 WIB.
Salah seorang anggota keluarga, Azhar Slamet (26) mengatakan, malam itu ada sekelompok orang tengah menggelar pesta di kontrakan yang berada dekat rumahnya. Kemudian sekelompok orang tersebut bertikai dengan warga sekitar yang tengah mengendarai mobil.
“Melihat kejadian tersebut, adik laki-laki saya langsung mencoba melerai. Karena kelompok tersebut (diduga) sedang dalam pengaruh alkohol, mereka malah mencoba untuk memukul adik saya,” tuturnya di Polsek Bogor Selatan, Rabu (26/4/2023).
Melihat kondisi itu ibu, adik perempuan, dan bapak Azhar memanggil adik laki-lakinya untuk segera berlindung dan masuk ke dalam rumah. Sekelompok orang itu pun lari mengejar hingga mencoba masuk ke dalam rumah.
Karena dihadang, sekelompok orang itu pun menghajar adik perempuan dan bapak Azhar yang pada tengah menggendong bayi berusia 5 bulan.
“Mereka membabi buta sampai mereka babak belur. Muka bapak saya hancur dan hidungnya patah, adik perempuan saya bibirnya berdarah. Alhamdulillah si bayi selamat tidak terluka,” terangnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Ibu Azhar yang mengalami bengkak pada lengannya akibat menangkis pukulan orang yang meringsek masuk ke rumahnya.
Setelah adik laki-lakinya berhasil kabur dan meminta pertolongan orang lain. Di momen tersebut Azhar mengatakan beberapa warga juga terkena hantaman dari para terduga pelaku. Azhar selanjutnya melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Bogor Selatan dan melakukan visum di Rumah Sakit.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana membenarkan jika pihak keluarga Azhar sudah membuat laporan pada Senin (24/4/2023) malam. Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari pelapor.
“Kejadian ini terjadi hari Senin (24/4/2023). Menurut korban, kejadian dipicu adanya senggolan antara mobil dan motor. Kemudian dilerai oleh anak korban. Namun para terduga pelaku malah menyerang korban yang saat ini jumlahnya ada 3 orang. Sementara jumlah pelaku belum pasti, tapi menurut korban ada sekira 10 orang,” beber Diana.
Hingga Rabu (26/4/2023) Polsek Bogor Selatan sudah meminta keterangan 7 orang saksi. Diana mengatakan pihaknya juga sudah melakukan mediasi antara warga dan aparatur wilayah agar tidak terjadi kegaduhan kembali.
“Karena proses penegakkan hukum sudah diserahkan pada pihak kepolisian. Saat ini kami sedang mencari para terduga pelaku,” tegasnya.
Dirinya memastikan para pelaku tidak dalam pengaruh minuman beralkohol saat melakukan pengeroyokan tersebut. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
